Duh, Ibu-ibu Sering Buang Sawi Putih yang Ada Bintik Hitamnya, Apakah Bahaya Jika Termakan?

SajianSedap.com - Apakah Anda sering menemukan bintik hitam pada sayuran sawi putih Anda.

Sawi putih merupakan salahs atu jenis sayuran yang cukup sering dikonsumsi masyarakat.

Bahkan sawi jenis ini lebih jadi favorit dibanding sawi biasa.

Tekstur yang renyah serta rasanya yang manis membuat sawi putih ini cukup diminati.

Nah sama seperti sayuran kebanyakan, biasanya penampilan luarnya ada yang bagus dan tidak.

Termasuk sawi putih, biasanya Anda tentu sering melihat ada bagian luar yang benyek hingga adanya bintik hitam.

Bintik hitam ini biasanya berbentuk teratur.

Apakah Bintik Hitam pada Sawi Putih Berbahaya Jika Termakan?

Tentunya bagi sebagian orang hal ini sering membuat jijik.

Namun apakah bintik hitam pada sawi putih ini berbahaya?

Pastinya Anda perlu tahu sebelum membuang atau memakannya.

Bintik seukuran biji wijen yang ditemukan di bagian luar daun sawi putih disebut bercak lada, tetapi juga bisa disebut sebagai gomasho atau nekrosis vena, menurut University of Florida.

Baca Juga: Bukan Sehat Malah Dirawat, Masak Mie Instan Ditambah Sayur ini Malah Bikin Bolak Balik Urus BPJS, Hal Sepele ini Alasannya

Tetapi sementara Anda mungkin menganggap bintik-bintik ini disebabkan oleh bakteri atau hama, kemungkinan besar karena faktor genetik bersama dengan faktor lingkungan seperti pH tanah yang tinggi.

Selain itu penggunaan pupuk yang kaya nitrogen dan fosfor secara berlebihan, dan kondisi panen atau penyimpanan yang buruk.

Konon, bintik-bintik tangkai daun ini lebih merupakan masalah penampilan sawi daripada yang lainnya.

Apakah aman dimakan?

Bintik hitam pada sawi putih ini dianggap aman untuk dimakan.

Cook's Illustrated bahkan melakukan pencicipan buta dengan daun napa yang bercacat dan tidak bercacat dan menemukan bahwa tidak ada perbedaan rasa, maupun tekstur.

Meskipun Anda dapat membeli sawi putih yang dibumbui tanpa khawatir, Anda tetap harus waspada terhadap jamur.

Meskipun bintik-bintik lada pada daun luar tidak akan mempengaruhi daun bagian dalam, Have a Plant menjelaskan bahwa bintik-bintik juga dapat menunjukkan adanya jamur jika kubis disimpan dengan tidak benar.

Jika Anda ragu yang terbaik adalah membuang daun terluar yang bernoda dan memastikan daun bagian dalam tidak memiliki spora hitam sebelum memasak steak kubis atau membuat kimchi segar berikutnya.

Jadi jika bisa hindari memilih sawi putih yang memiliki bintik hitam.

Baca Juga: Awalnya Cuma Iseng Makan Sawi Rebus Setiap Hari, Setelah Periksa ke Dokter Malah Takjub Penyakit Kandas dari Tubuh, Ajaib Banget

Namun jika terlanjur Anda bisa kok membuang bagian ini.

Sebagai infor tambahan, untuk memilih sawi putih yang berkualitas bagus, dilansir dari Fine Cooking, pilih daun sawi putih yang memiliki warna hijau muda.

Hal itu menandakan kalau sawi putih segar.

Selain itu, daun sawi putih yang berwarna hijau muda juga menandakan sawi dalam penyimpanan yang baik dan tidak dimakan serangga.

Selanjutnya dikutip dari The Spruce Eats, pilih sawi putih yang terasa berat.

Ciri sawi putih seperti ini bisa menghasilkan banyak irisan untuk masakan yang akan Anda buat.

Anda bisa mendapatkan sekitar 560 gram irisan sawi putih dari 1 kg sawi putih segar.

Baca Juga: Cuci Baju Pakai Sampo Apakah Aman? Ternyata Bahaya Kalau Caranya Seperti Ini