Waduh! 4 Tanda-tanda Lele yang JANGAN Sampai Dibeli di Pasar, Efek Buruk Bisa Terjadi pada Seisi Rumah Kalau Termakan

By Idam Rosyda, Senin, 9 Oktober 2023 | 11:25 WIB
4 tanda-tanda ikan lele tidak segar ()

SajianSedap.com - Lele merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak dikonsumsi di Indonesia.

Ikan ini pun banyak dibudidayakan di rumah-rumah.

Bahkan ikan lele jadi salah satu rekomendasi ikan bergizi yang bisa membantu mencegah stunting.

Selain bisa diternak di rumah, tentu saja lelek banyak dibudidayakan di perairan besar atau kolam.

Biasanya lele ini untuk dijual kembali di pasar.

Bagi Anda yang membeli di pasar, memilih lele yang bagus terkadang harus jeli.

Jangan sampai Anda keliru memilih lele yang memiliki kualitas buruk.

Ciri-ciri Lele yang Tidak Segar

Lele dengan kualitas buruk bisa memberikan dampak yang buruk juga untuk kesehatan.

Nah berikut ini ada 4 tanda-tanda ikan lele yang tidak layak konsumsi.

Salah satunya ternyata bisa dicek dengan ditekan dagingnya.

1. Bau lumpur

Sebelum mengonsumsi lele goreng yang menggiurkan, cari tahu dari mana asal usul ikan lelenya, ya.

Baca Juga: Sering Kencing dan 5 Tanda Ini Ternyata Gejala Gula Darah Tinggi, Hati-hati

Umumnya, ikan lele dipanen dari peternakan sebelum dikirim untuk penjualan, seperti ke pasar.

Sebagian besar ikan lele yang dikonsumsi berasal dari peternakan lele domestik.

Tentunya, ikan lele yang dibesarkan di peternakan merupakan sumber protein yang bersih dan aman dikonsumsi.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan ikan lele yang ditangkap di perairan bebas.

Perbedaan dari lele peternakan dengan lele perairan bebas adalah rasa lele peternakan tidak identik dengan bau lumpur.

4 tanda-tanda ikan lele yang tidak layak konsumsi

2. Daging ikan lele bertekstur lembek

Daging ikan yang keras ini bisa mengindikasikan pakan yang ia konsumsi.

Misalnya daging ikan yang lembek, bisa jadi ikan tersebut mengonsumsi jeroan.

3. Pergerakan ikan pasif

Anda pastikan untuk membeli ikan yang masih hidup.

Amati pergerakannya, ikan yang pergerakannya lincah lebih disarankan untuk dikonsumsi daripada ikan yang pegerakannya pasif.

4. Ada kerusakan fisik

Salah satu standard dari kementerian kelautan tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB), disebutkan bahwa karamba dan jaring ikan haruslah dalam kondisi yang baik.

 Baca Juga: Hati-hati, Kalau Cium Aroma ini di Kamar Tidur Bisa-bisa Kutu Busuk Sudah Bersarang, Cek Sekarang!

Sehingga, lele akan hidup dan dijaga dalam kondisi yang tidak menyebabkan kerusakan fisik atau kontaminasi.

Selain memilih lele yang berkualitas, cara pengolahan lele juga perlu Anda perhatikan.

Jangan lupa untuk membersihkan lele jika ingin memasaknya.

Jika tidka bisa Anda bisa meminta pedagang di pasar untuk membersihkannya.

Sebaiknya buang ingsang dan bagian dalam ikan lele agar saat digoreng tidak merubah rasa dagingnya.

Baca Juga: Jangan Senang Dulu Lihat Hasil Timbangan Suami, Berat Badan Turun Drastis Bisa Jadi Gejala Awal Penyakit Mematikan Ini, Ngeri!