SajianSedap.com - Kembang kol jadi salah satu sayuran yang cukup populer.
Apalagi kembang kol kini jadi salah satu pengagnti nasi yang cukup populer loh.
Ya, nasi dari kembang kol ini bisa dikonsumsi bagi mereka yang sedang diet rendah gula.
Namun tentu saja, kembang kol yang digunakan adalah kembang yang segar.
Kembang kol ini mudah sekali membusuk.
Apalagi aroma bunga kok ini cukup menyengat loh.
Jika disimpan di dalam kulkas, aroma busuk dari bunga kol ini bisa merusak makanan Anda.
Lantas bagaimana cara menyimpan kembang kol yang tepat.
Cara Menyimpan Kembang Kol
Tenang saja, ada trik mudah yang bisa Anda lakukan.
Melansir dari All Recipe, cara terbaik untuk mendapatkan umur simpan kembang kol yang paling lama adalah dengan mendinginkannya.
Ini memperlambat proses pembusukan dan memberi Anda kesegaran lebih lama.
Anda bisa menyimpannya di konter, tapi tidak disarankan.
Namun, jika Anda membawa pulang kembang kol dari toko dan ingin memasaknya malam itu, hal ini akan baik-baik saja.
Kembang kol menyukai juga lingkungan kering dengan banyak aliran udara.
Jika Anda membeli kembang kol utuh dan tidak dibungkus, simpanlah kembang kol dalam keadaan tertutup longgar atau di dalam kantong berlubang dengan sisi batang menghadap ke atas.
Menyimpannya dengan batang menghadap ke atas dan kuntum di bawah mencegah kelembapan terkumpul di kuntum, sehingga mempercepat pembusukan.
Terkadang, kembang kol utuh dijual dalam keadaan terbungkus plastik atau dikemas rapat dalam plastik.
Penghalang ini mencegah masuknya kelembapan (dan kontaminan) sekaligus menjaga kuntum bunga yang halus dan rapuh tetap masuk.
Jika plastiknya terikat, cukup lepaskan simpulnya dan biarkan kembang kol tetap tertutup rapat.
Jika Anda membeli kembang kol yang sudah dipotong di dalam tas, hati-hati buat tiga atau empat lubang kecil di dalam tas dengan pisau tajam.
Cara terbaik untuk memastikan kembang kol bertahan selama mungkin adalah dengan menjauhkannya dari kelembapan.
Ini berarti menunda mencuci kembang kol sampai sebelum Anda menggunakannya.