Udara akan terus masuk ke saluran cerna dan membuat perut terasa begah.
3. Membuat gigi bagian dalam berubah warna
Sedotan bisa membuat permukaan gigi bagian depan tak berubah warna karena paparan kafein.
Namun sedotan, tetap bisa membuat gigi bagian dalam berubah warna akibat kebiasaan minum kopi, teh dan soda.
Bahkan menurut dr. Paul Sussman dari Center of Cosmetic Dentistry, minum menggunakan sedotan juga tak akan bisa mencegah kerusakan gigi berupa gigi berlubang.
Karena kandungan gula dari minuman masih tetap bisa mengenai permukaan gigi bagian dalam.
Melansir dari Dailymail, penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa minum menggunakan sedotan justru bisa meningkatkan risiko gigi berlubang.
Jadi ketika minum menggunakan sedotan, usahakan posisi ujung sedotan ada di belakang gigi depan sehingga minuman bisa langsung masuk ke tenggorokan tanpa mengenai permukaan gigi.
Tapi selain kerugiannya, ada juga kok keuntungan minum dengan sedotan!
Keuntungan minum menggunakan sedotan
Minum menggunakan sedotan memiliki beberapa keuntungan atau manfaat.
Manfaat pertama, minum menggunakan sedotan akan memberikan keamanan dan kenyamanan.
Minuman tak rawan tumpah seperti jika kita menenggaknya langsung dari gelas atau botol minuman.
Yang kedua, minum menggunakan sedotan juga lebih higienis daripada menenggak langsung dari gelas.
Karena ketika kita minum tanpa sedotan, mulut akan langsung bersentuhan dengan bibir gelas.
Dan bibir gelas bisa dihinggapi banyak radikal bebas mulai dari debu hingga lalat.
Ketiga, minum menggunakan sedotan juga bisa memudahkan mereka yang mengalami disabilitas pergerakan motorik atau kesulitan menelan.
Terakhir, minum mengggunakan sedotan bisa melindungi perubahan warna email gigi karena paparan kafein dari kopi, teh, dan soda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sehatkah Minum Menggunakan Sedotan?".