Kalau Ada yang Jual Buruan Beli, ini Manfaat Makan Kuaci Sambil Nonton yang Jarang Orang Sadari

By Raka, Minggu, 29 Oktober 2023 | 09:10 WIB
Hal yang bisa terjadi kalau rajin makan kuaci (Bank BJB)

SajianSedap.com - Kebiasaan makan camilan sudah menjadi tradisi orang Indonesia.

Bahkan jumlah camilan bisa bertambah jika dihabiskan sambil nonton film.

Apalagi nonton drama yang berepisode tentu sudah setara makan besar.

Tapi tentunya kita harus memilih camilan untuk dihabiskan.

Jangan cuma tahu enak tapi juga tahu efek yang akan ditimbulkan.

Salah satu camilan yang cocok untuk teman nonton adalah kuaci.

Camilan enak ini bukan sekedar membuat mulut jadi ketagihan tapi juga membawa efek baik terhadap tubuh.

Bahkan bisa menghindari tubuh dari penyakit mematikan.

Manfaat Makan Kuaci

Siapa sangka jika kuaci bisa menurunkan asam urat di tubuh.

Mengonsumsi biji bunga matahari (kuaci) rupanya mengurangi risiko tingginya kadar asam urat dalam darah.

Kuaci bisa memberikan efek menguntungkan karena mengandung senyawa seperti fenol, tanin, dan saponin.

 Baca Juga: Biar Gak Kambuh, Mantan Pengidap Asam Urat Jangan Makan 5 Buah Ini

Dalam penelitian terhadap hewan, senyawa tersebut bertindak sebagai anti-inflamasi, antimikroba, antibakteri, dan memberikan manfaat penyembuhan.

Tentunya zat anti-inflamasi ini membantu mengurangi nyeri sendi dan bengkak yang yang diakibatkan asam urat yang tinggi.

Kendati demikian, ilmuwan mengharapkan lebih banyak penelitian ke manusia.

Tujuannya untuk melihat pengaruh konsumsi kuaci terhadap manusia.

Selain kuaci, beberapa makanan lain juga bisa Anda konsumsi untuk menurunkan asam urat yang menyebabkan bengkak dan nyeri sendi.

1. Buah ceri

Melansir Medical News Today, penelitian awal menunjukkan bahwa ceri dapat mengurangi risiko serangan asam urat, terutama pada orang dengan riwayat penyakit ini sebelumnya.

Sebuah studi pada 2012 terhadap 633 orang dengan asam urat menemukan bahwa makan ceri selama 2 hari dapat menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35 persen dibandingkan dengan tidak makan ceri.

Efek ini bertahan bahkan ketika peneliti mengontrol faktor risiko, seperti usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, dan penggunaan diuretik atau obat anti asam urat.

Di antara orang-orang yang juga menggunakan allopurinol, obat anti-asam urat, kombinasi obat dan ceri bisa menurunkan risiko serangan sebesar 75 persen.

Ceri dapat dimanfaatkan sebagai makanan untuk menurunkan asam urat karena memiliki zat anti-inflamasi, yakni antosianin yang bisa membantu mengurangi kadar asam urat.

Ceri juga dapat mencegah asam urat mengkristal dan mengendap di persendian.

Baca Juga: Tak Perlu Obat, Asam Urat di Persendian yang Bikin Sering Nyut-nyutan Bisa Lenyap Sendiri dengan Segelas Minuman Murah Ini

Ceri bahkan mampu menetralkan asam dan membantu mencegah peradangan dan nyeri.

2. Buah apel

Buah apel juga bisa menjadi makanan penurun asam urat.

Melansir India Times, apel mengandung asam malat yang dapat menetralkan asam urat dalam aliran darah.

Maka dari itu, konsumsi apel secara rutin diyakini dapat memberikan kelegaan bagi siapa saja yang menderita kondisi asam urat tinggi.

3. Cuka apel

Asupan cuka apel juga bermanfaat bagi penderita asam urat tinggi.

Untuk memanfaatkannya, Anda bisa menambahkan 3 sendok teh cuka apel ke 1 gelas air.

Anda bisa meminumnya 2-3 kali setiap hari.

Minum cuka apel dapat membantu dalam mengobati kondisi asam urat tinggi.

4. Buah beri

Buah beri, terutama stroberi dan blueberry bisa menjadi buah penurun asam urat yang baik dikonsumsi secara rutin.

Buah ini terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mengendalikan peradangan (inflamasi) pada sendi serta mencegah tingginya kadar asam urat dalam darah.

5. Jeruk nipis

Karena jus jeruk nipis mengandung asam sitrat, pelarut asam urat, menambahkannya ke dalam makanan harian Anda akan membantu mencegah maupun menekan kadar asam urat tinggi.

Baca Juga: Catat! Orang dengan Kondisi Ini Jangan Lagi Sering Makan Sayur Bayam, Bisa Menyesal Sejadi-jadinya

Peras buah jeruk nipis dalam segelas air dan minumlah setiap hari.

Namun perlu digaris bawahi, penggunaan bahan alami tentu saja memerlukan kesabaran dan ketelatenan.

Akan tetapi, efeknya bisa Anda rasakan seumur hidup.

 Baca Juga: Kasih Tahu Bapak, Daun Mangga Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Asam urat, Cara Buatnya Begini