5 Fakta Menarik Nasi Uduk, Makanan Khas Betawi yang Bukan Sekedar Nasi Berbumbu Saja

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 4 November 2023 | 17:10 WIB
Fakta menarik nasi uduk, makanan khas Betawi. (Kompas)

SajianSedap.com - Indonesia kaya akan makanan khas daerah yang menggugah selera.

Bahkan hanya dari bahan utama beras yang umum dijadikan nasi biasa, bisa dijadikan berbagai hidangan nasi berbumbu.

Salah satu hidangan nasi berbumbu yang cukup terkenal adalah nasi uduk.

Nasi uduk merupakan salah satu makanan tradisional Nusantara yang berasal dari Betawi.

Makanan satu ini dibuat dari beras yang diaron terlebih dahulu dengan air santan, daun salam, daun jeruk, laos, dan serai, untuk kemudian dikukus hingga matang.

Dengan menggunakan bumbu-bumbu tersebut, tak heran jika aroma nasi uduk sangat menggoda terutama ketika masih hangat.

Tekstur dari nasi uduk sendiri tidak lengket dan sangatlah pulen.

Sehingga seringkali dijadikan teman sarapan kebanyakan orang, juga karena rasanya yang gurih dan lauk yang cukup beragam.

Biasanya disajikan dengan lauk pendamping seperti ayam goreng, semur tahu, kering tempe, telur balado, bihun goreng, gorengan, dan masih banyak lagi. 

Nah, ternyata nasi uduk juga menyimpan beberapa fakta menarik mulai dari penamaan, asal-usul, dan yang membedakan dari nasi berbumbu laiinya seperti berikut ini. Yuk simak!

Fakta Menarik Nasi Uduk

Berikut ini lima fakta menarik nasi uduk yang mungkin belum Anda ketahui.

Baca Juga: Fakta Unik Asal-usul Gudeg Mengapa Jadi Makanan Khas Jogja, Yang Sering Makan Sudah Tahu Belum?

1. Arti nama dari nasi uduk

Ditambahkan dalam buku berjudul "Kuliner Betawi Selaksa Rasa & Cerita” (2016) oleh Akademi Kuliner Indonesia terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bahwa kata "uduk" secara etimologi berarti susah.

Di masa lalu, nasi uduk menjadi menu bekal wajib para petani untuk dimakan di ladang persawahan. Bahkan kononnya, nasi uduk awalnya dimasak dan dinikmati oleh rakyat kecil.

Kalau kamu ingin menikmati nasi uduk yang khas, ada dua kawasan yang terkenal sebagai tempat komunitas Betawi yaitu daerah Tanah Abang dan Rawa Belong.

Di sana, kamu bisa mencicipi nasi uduk dengan cita rasa yang khas dan lauk pauk yang beragam.

2. Asal usul nasi uduk

Menurut Pudentia, masyarakat bangsa Melayu melakukan perpindahan dari Malaka ke Batavia yang mana juga membawa masakan khasnya yakni nasi lemak.

Kemudian di Batavia, orang Melayu bertemu dengan orang Jawa yang mana sudah biasa menyantap nasi gurih.

Pudentia menjelaskan, “Kebudayaan Jawa masuk juga. Tahun 1628-1629 masuk kerajaan Mataram menyerang VOC. Jadi, di Betawi ada orang Melayu dan orang Jawa. Lalu dia menghasilkan nasi uduk."

Ditambahkan juga oleh Pudentia, percampuran nasi lemak dan nasi gurih sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Saat ini, nasi uduk sudah melekat erat dengan tradisi budaya Betawi yang tidak hanya disuguhkan untuk menu makan sehari-hari. Namun juga, menu sajian spesial di acara penting.

3. Kombinasi Rempah dan Bumbu

Nasi uduk mengandung berbagai bumbu seperti serai, daun salam, bawang putih, bawang merah, dan ketumbar, yang semuanya berkontribusi pada cita rasa yang khas.

Proses memasak nasi uduk juga biasanya melibatkan penggunaan santan kelapa, yang memberikan kelembutan dan kelezatan pada nasi.

Kekayaan rasa dan aroma dari bumbu-bumbu inilah yang membuat nasi uduk menjadi salah satu hidangan nasi yang paling dicintai di Indonesia.

Baca Juga: Disebut Pernah Dimakan Nabi Musa, Begini Fakta Kesehatan Ikan Sebelah yang Belum Banyak Orang Ketahui

4. Hidangan All-in-One

Nasi uduk dianggap sebagai hidangan "all in one" karena dalam satu porsi nasi uduk, kamu dapat menikmati berbagai elemen makanan yang biasanya diperlukan untuk hidangan sarapan atau makanan utama.

Nasi uduk disajikan dengan berbagai lauk pauk yang mencakup sumber protein, sayuran, dan sambal pedas.

Misalnya, nasi uduk sering disajikan dengan telur dadar, ayam goreng, tempe goreng, ikan asin, dan kerupuk.

Dengan begitu, kamu dapat menikmati karbohidrat dari nasi, protein dari telur atau ayam, serta tambahan rasa dari tempe, ikan asin, dan kerupuk.

Sambal pedas yang sering dihidangkan bersama nasi uduk juga memberikan sentuhan pedas yang lezat pada hidangan ini.

5. Jadi Sarapan Populer

Nasi uduk telah menjadi sarapan populer di Indonesia karena berbagai alasan.

Seperti cita rasa yang khas dan harum, paket lengkap dengan lauk, dan kemudahan menemukan penjualnya.

Kecenderungannya untuk menghidangkan hidangan sarapan yang penuh rasa, bergizi, dan relatif cepat disajikan telah menjadikan nasi uduk sebagai pilihan sarapan favorit.

Baca Juga: Mirip Es Teh, Ini Asal Usul Nama Teh Obeng Khas Batam, Ada 1 Fakta Unik yang Belum Banyak Orang Tahu!