Fakta Menarik Getuk Lindri, Jajanan Khas Magelang yang Pernah Jadi Street Food Terenak di Asia Versi CNN

By Dok Grid, Senin, 29 Juli 2024 | 14:17 WIB
Getuk lindri. (Freepik)

1. Sejarah Getuk Lindri

Jajanan tradisional ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pada masa penjajahan tersebut, masyarakat Indonesia mengalami kesulitan untuk mencari makanan pokok seperti beras.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia menggantinya dengan singkong.

Pada saat itu singkong banyak tumbuh di sekitar pemukiman masyarakat. Sehingga singkong diolah menjadi getuk lindri.

Pembuatan Getuk Lindri dari singkong itu dipelopori oleh seseorang yang berasal dari Desa Karet, Magelang Jawa Timur bernama Mbah Mohtar.

Akhirnya Getuk Lindri dikenal sebagai jajanan tradisional khas Magelang Jawa Tengah.

2. Arti Nama Getuk Lindri

Nama getuk sendiri diambil dari suara tuk-tuk yang dihasilkan dari kegiatan menumbuk singkong hingga halus.

Sementara nama lindri diambil dari proses pembuatan Getuk Lindri, tepatnya adonan singkong digulung.

Adonan singkong diproses hingga halus, lalu keluar dari lindri dalam bentuk gulungan kecil dan memanjang. Selain itu adonannya juga terdapat serat-serat.

Sekilas bentuknya seperti mie yang kemudian dibentuk menjadi persegi atau gulungan bulat dan dipotong sesuai selera masing-masing.

3. Filosofi Getuk Lindri

Getuk Lindri juga memiliki filosofi yang mendalam. Menurut masyarakat Jawa, getuk lindri merupakan lambang dari kesederhanaan.

Mengingat bahan pembuatannya terbuat dari singkong yang dulu tercipta karena sebagai pengganti beras.

Baca Juga: Disebut Pernah Dimakan Nabi Musa, Begini Fakta Kesehatan Ikan Sebelah yang Belum Banyak Orang Ketahui