100 Kali Lebih Mengilap daripada Beli Baru, ini Cara Merontokkan Karat di Gunting Dapur dengan Sepotong Lemon

By Raka, Jumat, 10 November 2023 | 17:10 WIB
Cara mengatasi karat di gunting dapur (apartmenttherapy)

SajianSedap.com - Sekilas keberadaan gunting memang tidak begitu penting daripada alat masak lainnya.

Gunting kerap digunakan untuk memotong kertas atau kemasan pada bahan masakan.

Seringnya dipakai membuat alat pemotong ini kerap memiliki masalah.

Mulai dari tidak tajam lagi atau tumpul sampai munculnya karat.

Biasanya kita akan mencuci gunting setelah digunakan.

Efek dari air ini membuat karat pada benda besi.

Kebanyakan orang pasti memilih untuk membeli baru ketimbang membersihkan sisa karat ini.

Padahal ada 3 cara ampuh mengatasi karat pada gunting.

Cara Mengatasi Karat pada Gunting

Dilansir dari The Kitchn, berikut adalah cara membersihkan karat pada gunting dapur.

Salah satunya Anda dapat menggunakan cuka putih.

Simak berikut caranya.

 Baca Juga: Trik Menajamkan Gunting Kuku yang Tumpul Cuma Pakai Korek Api, Ternyata Gampang Lho!

1. Bersihkan dengan cuka putih

Anda bisa membersihkan noda karat dengan cuka putih.

Caranya, masukkan pisau dan gunting ke segelas cuka putih dan biarkan terendam di sana selama semalaman.

Atau Anda bisa pula memasukkan handuk kecil ke dalam cuka, dan gunakan handuk untuk membebat pisau selama semalam suntuk.

Paginya, bersihkan pisau dan gunting dengan sabun dan air bersih kemudian keringkan dengan tisu dapur.

Agar pisau dan gunting tak mudah berkarat, Anda harus menjaganya dalam kondisi kering tak tertempeli air sedikit pun dalam waktu lama.

Selepas digunakan, segera cuci dan keringkan dengan lap bersih.

Kemudian simpan gunting di tempat yang jauh dari sumber kelembaban.

2. Bersihkan dengan lemon

Cara pertama mengusir karat pada besi adalah dengan membersihkannya menggunakan lemon.

Kadar asam tinggi pada lemon bisa membersihkan karat dengan tuntas dan maksimal.

Caranya, iris dan peras lemon, letakkan dalam sebuah gelas.

Kemudian masukkan besi pisau ke dalam gelas, usahakan bagian yang berkarat terendam sempurna.

Baca Juga: 4 Cara Menajamkan Gunting Dapur, Jadi Setajam Silet Lagi Salah Satunya Pakai Botol Kaca, Cek Caranya

Diamkan selama 15 hingga 30 menit, baru gosok pelan hingga semua sisa karat terangkat, dan bilas serta keringkan.

Anda juga bisa menggunakan irisan lemon untuk menghalau karat.

Masukkan irisan lemon ke garam, kemudian gunakan untuk menggosok bagian berkarat dari pisau atau gunting.

3. Bersihkan dengan baking soda

Apa yang tidak bisa dibersihkan dengan baking soda?

Hampir semua perkakas rumah bisa bebas kotoran dan jamur berkat baking soda. Begitu pula dengan pisau yang berkarat.

Cukup campurkan satu sendok baking soda ke dalam segelas air, dan masukkan besi pisau dan gunting ke dalamnya.

Biarkan selama beberapa jam agar karat bersenyawa dengan air yang sudah mengandung baking soda.

Setelah karat terlihat mengelupas, ambil pisau, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan sempurna.

Apakah karat bisa memicu tetanus?

Apakah karat memang bisa memicu tetanus? Dilansir dari Prevention, peralatan makan yang ditumbuhi karat belum tentu akan membawa penyakit tetanus.

Bakteri tetanus, clostridium, bertahan hidup sangat lama di tanah, debu dan kotoran hewan.

Jadi peralatan makan berkarat baru akan membawa risiko penyakit tetanus jika mereka tergeletak lama di tanah, atau terkontaminasi oleh kotoran hewan.

Baca Juga: Bertahun-tahun Napas di Dunia Baru Tahu, Gunting Kuku Bisa Jadi 'Obat' Ampuh Pengusir Nyamuk, ini Caranya

Ahli dari University of Illinois Urbana Champaign meyakinkan bahwa karat yang masuk ke dalam tubuh lewat peralatan makan tak akan memberi dampak negatif besar bagi kesehatan kita.

Asalkan, karat yang ada berada dalam takaran yang kecil.

Namun James H. Woods PhD dari University of Washington menyarankan agar kita tak mengambil risiko dengan tetap menggunakan peralatan makan dan masak yang sudah berkarat.

"Belum ada studi medis yang menyatakan ada bahaya kesehatan yang berasal dari peralatan masak berkarat. Namun alangkah lebih baik jika kita tak mengambil risiko dengan tetap memakainya," tutupnya.

 Baca Juga: Cuma Iseng-iseng Potong Peniti Pakai Gunting Dapur, Tetangga Sampai Rela Antre di Depan Rumah Sambil Bawa Kain, Kok Bisa?