Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi.
Melansir dari tribunwiki, asal-usul Wingko Babat masih menjadi topik perdebatan hingga saat ini.
Meskipun sebenarnya bukan makanan asli Semarang, sejarah mencatat bahwa kue ini berasal dari kota kecil bernama Babat di dekat Tuban, Jawa Timur.
Kue tersebut kemudian dikenal dengan nama "wingko babat" karena asalnya dari sana.
Pada saat ini, Babat merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lamongan.
Menurut website resmi Kabupaten Lamongan, wingko babat dianggap sebagai salah satu makanan khas daerah tersebut.
Namun, klaim yang sama juga muncul di Semarang, di mana Pemerintah Kota menyatakan bahwa wingko babat merupakan makanan khas Semarang, menciptakan dualitas klaim antara dua daerah terhadap satu makanan.
Sejarah mencatat bahwa Wingko Babat pertama kali muncul di Semarang sekitar tahun 1946.
Seorang wanita bernama Loe Lan Hwa, bersama suaminya The Ek Tjong dan kedua anak mereka, The Giok Kwie (6 tahun) dan The Gwat Kwie (4 tahun), mengungsi dari Kota Babat ke Kota Semarang pada tahun 1944.
Saat itu, belum ada penjual kue wingko di Semarang.
Baca Juga: Bukan Salad Tapi Selat Solo, Ini Dia Fakta Tersembunyi Makanan Khas dari Solo Ini