SajianSedap.com - Ada berbagai pro dan kontra mengenai penggunaan minyak goreng bekas.
Menurut ahli kesehatan, memanaskan ulang minyak yang telah dipakai bisa mengancam kesehatan dengan risiko kanker.
Namun sebagaian orang berpendapat selama kondisi minyak masih layak, minyak goreng bekas bisa digunakan lagi.
Terlepas dari pro kontra ini, memang harga minyak goreng yang cukup tinggi membuat sebagian orang perlu berhemat.
Biasanya setelah menggoreng bahan makanan tertentu, minyak goreng bekas akan disimpan lagi.
Akan tetapi jika minyak goreng digunakan untuk menggoreng makanan manis, pisang goreng contohnya, biasanya minyak akan tercampur dengan kandungan guola dari buah.
Anda tentu pernah menggunakan minyak goreng bekas menggoreng pisang kemudian dipakai untuk menggoreng ayam bukan?
Nah biasanya aym gorengnya terdapat lapisan gula yang menempel.
Cara Menyimpan Minyak Goreng Bekas Menggoreng Pisang
Hal ini bisa membuat ayam goreng cepat gosong namun belum matang sempurna.
Sebagiknya minyak goreng bekas menggoreng pisang Anda gunakan lagi untuk menggoreng pisang atau jenis makanan lain.
Jika tidak ingin menggunakan langsung, Anda bisa menyimpan minyak goreng bekas ini.
Baca Juga: Cuma Dengan Satu Bahan Makanan Ini, Minyak yang Tumpah Di Lantai Bisa Bersih dengan Sekali Sikat
Bahkan minyak goreng bekas ini bisa awet hingga berbulan-bulan jika Anda mengikuti tips berikut ini yang dilansir dari Storable.com.
1. Saring sebelum digunakan
Sebelum menggunakan minyak untuk memasak, saring melalui saringan halus atau kain tipis untuk menghilangkan partikel makanan atau kotoran yang mungkin masuk selama penyimpanan.
Hal ini akan membantu menjaga kualitas minyak dan mencegah degradasi.
2. Hindari mencampurkan jenis minyak yang berbeda
Sebaiknya simpan setiap jenis minyak secara terpisah.
Mencampur minyak yang berbeda dapat mengubah rasa dan mempercepat pembusukan.
3. Jaga agar wadah tetap tertutup rapat
Paparan udara dapat menyebabkan oksidasi sehingga menyebabkan minyak menjadi tengik.
Selalu pastikan wadah penyimpanan tertutup rapat untuk mencegah masuknya udara.
4. Simpan di tempat sejuk
Panas mempercepat proses degradasi minyak goreng.
Simpan wadah di tempat sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan kompor agar minyak tidak cepat rusak.
5. Hindari menyimpan di dekat bau menyengat
Minyak goreng bekas dapat dengan mudah menyerap bau menyengat dari makanan lain.
Jauhkan dari bahan-bahan yang berbau tajam atau berbau tajam untuk mempertahankan rasa aslinya.
6. Periksa tanda-tanda pembusukan
Periksa secara teratur minyak yang disimpan untuk mencari tanda-tanda pembusukan, seperti bau busuk, pertumbuhan jamur, atau penampilan keruh.
Jika salah satu dari tanda-tanda ini muncul, sebaiknya buang minyaknya.
7. Gunakan dalam jangka waktu yang wajar
Meskipun minyak goreng yang disimpan dengan benar dapat bertahan selama beberapa bulan, yang terbaik adalah menggunakannya dalam jangka waktu yang wajar untuk memastikan kesegaran dan rasa.
Usahakan untuk menggunakan minyak dalam waktu 3-6 bulan untuk hasil yang optimal.
Dengan mengikuti tips berikut, Anda dapat memperpanjang umur simpan minyak goreng bekas dan memanfaatkan setiap sisanya secara maksimal.
Semoga bermanfaat Sase Lovers!