Satu studi kecil menemukan, kalau mengonsumsi kafein bisa meningkatkan waktu kelelahan selama latihan bersepeda sebesar 12 persen.
Secara signifikan, hal ini dapat mengurangi tingkat kelelahan subyektif pada seseorang.
2. Penurunan Risiko Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dalam jangka panjang.
Faktanya, satu ulasan dari 30 penelitian menemukan bahwa setiap cangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari dikaitkan dengan risiko 6 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Hal ini diduga karena kemampuan kopi untuk menjaga fungsi sel beta di pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin yang mengatur kadar gula darah.
Selain itu, kopi juga kaya akan antioksidan yang dapat memengaruhi sensitivitas insulin, peradangan, dan metabolisme.
Dimana semuanya terlibat dalam pengembangan diabetes tipe 2.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer Dan Parkinson
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap beberapa gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit alzheimer dan parkinson.
Menurut sebuah ulasan dari 13 penelitian, orang yang secara teratur mengonsumsi kafein memiliki risiko lebih rendah terkena parkinson.
Terlebih lagi, konsumsi kafein juga memperlambat perkembangan penyakit parkinson dari waktu ke waktu.
Tinjauan lain dari 11 studi observasional pada lebih dari 29.000 orang juga menemukan bahwa semakin banyak orang mengonsumsi kopi, maka semakin rendah risiko penyakit alzheimer.