SajianSedap.com - Perkantoran saat ini memang membutuhkan tenaga kerja yang memadai.
Selain karyawan kontrak dan tetap, beberapa perusahaan juga kerap memanggil tenaga freelance hingga magang.
Berbeda dengan freelance yang bisa saja diputus kerja, magang biasanya ada jangka waktu tertentu.
Biasanya para karyawan magang ini berasal dari mahasiswa/i di tingkat akhir.
Mereka membutuhkan tugas ini guna menyelesaikan salah satu syarat dari tugas akhir.
Kebanyakan para murid magang ini memang menggunakan fasilitas di kantor yang sama dengan karyawan di perusahaan tersebut.
Hanya yang cukup membedakan adanya bayaran dan juga beberapa aktifitas tertentu yang tidak bisa dilakukan para magang.
Nah, beberapa waktu ini viral surat lamaran magang di perusahaan yang cukup membuat heboh.
Hal ini tak lepas dari pertanyaan peserta magang kepada HRD terkait fasilitas perusahaan yang mungkin bisa didapatkan peserta tersebut.
Sarapan Hingga Gaji Nyaris Rp 10 Juta
Melansir World of Buzz, kejadian ini terjadi di negara tetangga Indonesia, Malaysia.
Dalam unggahan tersebut tampak isi email dari sebuah perusahaan desain yang membagikan isi email antara dirinya dengan calon magang.
Meskipun demikian, siswa tersebut memutuskan untuk menyampaikan tuntutannya sebelum melamar.
Dalam email berjudul ‘Mencari magang’, mahasiswa tersebut ingin mengetahui apakah perusahaan tersebut menawarkan sejumlah akomodasi dan transportasi.
Mulai dari sarapan, makan siang, gaji nyaris Rp 10 juta untuk pekerja magang, sebelum mereka melamar.
“Saya tertarik untuk melamar magang di perusahaan Anda. Bisakah Anda mengonfirmasi apakah perusahaan Anda memberikan salah satu hal berikut: Insentif transportasi Grab, ruang bagi pekerja magang untuk menginap, insentif sarapan dan makan siang, bonus kinerja, dan gaji pekerja magang di atas Rp 10 juta,”
“Jika demikian, saya akan dengan senang hati mengirimkan portofolio dan resume saya kepada Anda,” tulis peserta magang tersebut dalam email.
Permintaan siswa tersebut membuat warganet tercengang.
Tak jarang banyak warganet yang membela dan merupakan pertanyaan biasa kepada HRD sebelum mereka menggunakan tenaga mereka.
"jmie_e: Mereka hanya meminta salah satu dari daftar tersebut. Mereka hanya bertanya, jujur saja aku juga akan bertanya hal serupa."
elfgod: "Dia juga manusia mencari biaya untuk hidup, dan ini tidak membuat saya kaget. Mari kita tidak menormalisasi tenaga kerja kita yang kurang dibayar hanya karena budaya"begitulah yang selalu terjadi. "
Bagaimana menurut Sase lovers?
Baca Juga: Ditolak Akademi Masak Karena Bertumbuh Pendek, Remaja Ini Malah Diterima Magang oleh Gordon Ramsay