1. Cek warnanya
Hal pertama yang harus dilakukan ialah memeriksa warnanya. Buncis yang bagus seharusnya berwarna hijau cerah.
Hindari memilih buncis yang memiliki bintik kuning kecokelatan karena ini merupakan tanda bahwa buncis buruk kualitasnya.
2. Lihat permukaan luarnya
Buncis berkualitas memiliki kulit yang halus dan kencang.
Jika kamu menemukan buncis yang kulitnya memiliki benjolan dan lipatan, baiknya tidak dibeli.
Dua hal tersebut merupakan tanda bahwa buncis kurang bagus kualitasnya.
Selain itu hindari pula membeli buncis yang patah sekalipun warnanya terlihat segar dan halus permukaannya.
3. Hindari buncis yang terlalu panjang
Buncis yang panjang bukan berarti lebih bagus kualitasnya, justru malah sebaliknya.
Buncis yang terlalu panjang umumnya akan memiliki kulit dan biji yang tebal, sehingga akan lebih berserabut dan keras teksturnya.
4. Rasakan kelembapannya
Buncis yang sudah tua dan kering akan berkurang rasa manisnya. Oleh karenanya, hindari memilih buncis yang sudah terlalu kering dan tua.
Kamu dapat mengetahuinya dengan cara melihat dan menyentuhnya.
Guna menjaga kelembapannya, simpanlah buncis dalam tempat yang lembap seperti kulkas.