Kena Pilek dan Batuk? Coba Konsumsi Bahan Dapur ini, Sampai Tua Tidak Perlu Lagi Minum Obat

By Ersi PW, Kamis, 23 November 2023 | 09:25 WIB
Ilustrasi flu dan batuk (Hermina)

SajianSedap.com - Indonesia terkenal akan rempah-rempah yang berlimpah.

Salah satunya jahe.

Jahe merupakan rempah yang sering kita jumpai di dapur.

Tanaman jahe terdiri dari bagian akar, batang, daun, dan bunga.

Bagian rimpang jahe merupakan bagian yang sering dipakai dalam pembuatan makanan dan minuman.

Rimpang jahe merupakan akar tunggal yang tertanam kuat di dalam tanah dan dipanen setelah berumur 10-12 bulan.

Sase Lovers pasti tahu kan, jenis jahe beragam jenisnya. 

Mulai dari jenis yang beruas kecil, hingga yang berwarna merah.

Jahe sering digunakan untuk menambah kenikmatan masakan sampai untuk kesehatan! 

Dilansir dari Kompacom, manfaat jahe di antaranya untuk melegakan tenggorokan, mencegah masuk angin, dan mengaktifkan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Selain itu air rebusan jahe yang dicampurkan dengan daun mentol, jeruk, dan kayu manis juga dapat digunakan sebagai obat influenza.

Baca Juga: Dikasih Tahu Pedagang Keliling, Kalau Mau Wedang Jahe Beraroma Lebih Harum Harus Ditambahkan Satu Bahan Ini!

Selanjutnya jahe juga bisa sebagai obat batuk. Caranya, tumbuk jahe, larutkan dengan air, tambahkan dengan madu murni.

Ada 3 jenis jahe yang bisa Sase Lovers konsumsi.

Yuk, simak jenis-jenis jahe dan segala manfaatnya!

Dijamin auto stok di rumah, deh.

Jahe dan Manfaatnya

Jahe emprit

Jahe emprit adalah jenis jahe yang memiliki ukuran kecil.

Kata emprit dalam bahasa jawa berarti kecil.

Jahe jenis ini memiliki warna yang putih kekuningan, aromanya kurang tajam dibanding jahe lainnya namum memiliki rasa pedas yang paling tajam diantara yang lain.

Bentuknya agak pipih, berserat lembut sehingga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan jamu.

Manfaat dari jahe emprit ini meliputi mengatasi masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan perut kembung.

Selain itu, jahe emprit juga dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, contohnya seperti asma dan bronkitis.

Jahe merah

Jahe ini memiliki kulit yang kemerah-merahan, aromanya lebih tajam dibanding jaheemprit dan jahe gajah, jahe ini juga lebih banyak mengandung minyak atsiri dibandingjenis 2 jahe lainnya.

Baca Juga: Tips Memilih Jahe untuk Membuat Wedang saat Musim Hujan, Pilih yang Punya 4 Ciri-ciri Ini

Khasiat mengonsumsi jahe merah termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan gejala pilek dan flu.

Jahe gajah 

Jahe gajah atau jahe ruas besar memiliki ciri rasa yang tidak terlalu pedas, berwarnaputih kekuningan, ruasnya besar dan menggembung.

Jahe gajah mengandung senyawa seperti flavonoid dan fitosterol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.

Sudah ada jahe apa di rumah Anda?

Yuk, mulai stok di rumah!

Baca Juga: Resep Es Wedang Cappuccino Jahe Berempah, Minuman Segar yang Unik Dan Sehat Dengan Segudang Manfaat