Tentu saja Arabika menjadi lebih mahal.
Sebagian besar kopi supermarket secara eksklusif adalah kopi Robusta, dan kopi bubuk instan dan murah tentu saja adalah kopi Robusta.
Anda masih dapat menemukan arabika di toko kelontong, tetapi hanya karena diberi label arabika tidak berarti arabika tersebut berkualitas tinggi.
Namun, Robusta memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih keras, dengan sisa rasa seperti biji-bijian dan sisa rasa kacang.
Biji ini mengandung kafein dua kali lebih banyak dibandingkan biji arabika, dan umumnya dianggap kualitasnya lebih rendah dibandingkan biji arabika.
Mekipun demikian beberapa Robusta berkualitas tinggi dan dihargai terutama dalam espresso karena rasanya yang dalam dan sensasi krim yang enak.
Namun Robusta lebih mudah ditanam.
Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian yang lebih rendah dibandingkan arabika, dan tidak terlalu rentan terhadap hama dan kondisi cuaca.
Tanaman ini menghasilkan buah jauh lebih cepat dibandingkan tanaman arabika, yang memerlukan waktu beberapa tahun untuk mencapai kematangan, dan menghasilkan lebih banyak panen per pohon.
Robusta ditanam secara eksklusif di Belahan Bumi Timur, terutama di Afrika dan Indonesia.
Baca Juga: Ada di Sekitar Kita, Siapa Sangka 3 Makanan Ini Bisa Membuat Para Dokter Jadi Sepi Pasien, Kok Bisa?