SajianSedap.com - Siapa yang suka makan mi ayam?
Olahan mi ini memang jadi favorit siapa saja.
Bahkan ada yang menjadikan makanan ini sebagai menu utama saat sarapan.
Ditambah lagi kini semakin banyak yang berkreasi dengan beragam topping.
Mulai dari jamur, ceker ayam bahkan sampai tambahan sambal pedas.
Ditambah lagi ada yang menjual dengan harga super murah untuk menarik minat.
Walau pun murah dan rasanya enak, tapi tetap saja Sase lovers harus waspada.
Terutama jika menemukan mi ayam dengan 3 tanda-tanda ini.
3 Ciri-ciri Mi Ayam yang Harus Dijauhi
Publik tentu masih ingat, pada tahun 2018 silam, masyarakat Indonesia digegerkan dengan penggerebekan sebuah tempat pembuatan mi oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur.
Kejadian itu terjadi di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Polisi menduga tempat pembuatan mi itu mengandung formalin dan borak.
Baca Juga: Persis Buatan Pedagang Mi Ayam, Ini Dia Trik Membuat Kulit Pangsit Sendiri di Rumah
"Hasil pengecekan ditemukan indikasi, patut diduga mi mengandung bahan kimia berformalin dan borak," ujar Kasat Reserse Narkoba Polres Cianjur, AKP Indra Sani.
Setelah dilakukan penggerebekan, polisi pun memeriksa dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya mengamankan pemilik dan pekerja serta barang-barang yang berkaitan dengan produksi.
Ada juga bahan kimia dan mi yang diduga mengandung formalin dan borak.
Pemilik tempat itu mengakui bahwa dia memang menggunakan formalin.
Kasus di atas memperingatkan kita agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan.
Terutama jika kita membeli makanan.
Memang seperti apa ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks?
Menurut Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing, ada 3 ciri yang membedakan mi berformalin dengan yang tidak berformalin, yaitu:
1. Tahan sangat lama
"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama," kata Tetty.
"Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius."
"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.
2. Baunya menyengat
Ciri paling utama dari mi berformalin adalah baunya yang menyengat.
Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin baunya lebih menyengat. Seperti bau formalin.
3. Mi tidak lengket
Jika Anda tidak melihat kedua ciri di atas, maka perhatikan tekstur mi.
Mi yang mengandung formalin biasanya tidak lengkep dan lebih mengkilap dibanding mi biasa.
Jadi, berhati-hatilah dalam memakan mi ayam ya!
Bahan Tambahan Berbahaya untuk Mi Instan
Kalau Anda masih sayang dengan tubuh, sebaiknya jangan lagi dilakukan, ya!
Menurut ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., mencampur dua jenis makanan itu akan menimbulkan efek yang kurang sehat bagi tubuh.
"Mi instan itu mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang, ditambah lagi dengan nasi putih yang mengandung karbohidrat juga. Bila keduanya dimakan bersama, gula darah akan cepat naik," kata Dr Samuel Oetoro dikutip dari Kompas Lifestyle.
Selain itu, menurut ahli gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi ini, kebiasaan mengonsumsi mi instan dicampur nasi hanya akan membuat tubuh terisi karbohidrat yang akan diubah menjadi gula.
Tubuh akan kekurangan zat gizi lain seperti mineral, protein, vitamin, dan lemak.
"Sudah makan nasi ditambahin lagi mi instan, itu parah. Jadi, double karbohidrat," terangnya.
Orang yang doyan mengonsumsi mi instan campur nasi putih akan memiliki risiko lebih besar menjadi pengidap diabetes.
Apalagi, jika tidak rajin makan sayur dan buah.
"Penyakit yang akan cepat datang itu seperti diabetes, kencing manis, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan peningkatan gula darah," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Cuma Tahu Direbus, Sulap Mi Instan Jadi Lebih Menarik dengan Bahan Tambahan ini