Bikin Nyesel Kalau Tahu Efeknya, Stop Mulai Sekarang Memasukkan Minyak Goreng ke Dalam Wajan Stainless Steel yang Masih Dingin

By Amelia Pertamasari, Kamis, 7 Desember 2023 | 19:40 WIB
Memasukkan minyak ke wajan saat masih dingin. (MyFitnessPal Blog)

SajianSedap.com - Menggoreng telah menjadi bagian dalam memasak sehari-hari orang Indonesia.

Bagaimana tidak, orang Indonesia suka sekali akan makanan yang digoreng, bahkan untuk lauk makan setiap harinya.

Berbicara tentang menggoreng biasanya apa yang Anda lakukan terlebih dahulu?

Memasukkan minyak goreng ke wajan terlebih dahulu sebelum menghidupkan kompor?

Hal ini memang banyak orang lakukan agar wajan tidak menjadi gosong pada permukaan dasarnya.

Tapi ternyata praktik ini tidak boleh dilakukan jika Anda memiliki alat masak stainless steel.

Sebab ini akan membuat alat masak stainless steel Anda akan rusak.

Bagaimana bisa?

Simak berikut ini penjelasannya.

Kesalahan Pemakaian Alat Masak Stainless Steel

Dilansir dari The Spruce, stainless steel dapat rusak oleh bantalan abrasif, jenis pembersih yang salah, bahkan benda biasa seperti air dan garam.

Tak hanya dari minyak goreng seperti dijelaskan sebelumnya, berikut ada beberapa kesalahan lain yang harus dihindari karena membuat stainless steel mudah rusak. 

Baca Juga: Cara Ampuh Membersihkan Panci yang Lengket Setelah Membuat Karamel, Cuma Modal Direbus 1 Bahan Dapur Ini Bisa Bersih Total Seperti Baru

1. Memberi Minyak pada Wajan Dingin

Seperti logam lainnya, stainless steel mengembang saat dipanaskan.

Membiarkan wajan memanas sebelum menambahkan minyak atau lemak lainnya akan menghasilkan permukaan yang lebih anti lengket daripada memulai dengan minyak dalam wajan dingin.

Di sisi lain, minyak yang terbakar bisa sangat sulit dihilangkan.

Cara terbaik untuk membersihkan minyak yang terbakar adalah dengan merendamnya semalaman dalam air sabun panas, lalu gosok dengan scrubber plastik.

2. Memberikan Garam Saat Air Belum Mendidih

Mengasinkan air dalam panci stainless steel sebelum memanaskan air dapat menyebabkan lubang, serpihan kecil karat pada permukaan stainless.

Untuk mencegahnya, biarkan air mendidih sebelum menambahkan garam.

3. Menggunakan Pemutih

Yang harus diketahui adalah stainless steel dan klorin tidak dapat bercampur.

Ketahuilah bahwa pemutih dan klorida dapat dimasukkan ke dalam berbagai jenis pembersih.

Jika Anda secara tidak sengaja terkena klorin pada stainless steel, bilas dengan cepat dan menyeluruh.

4. Menggunakan Wol Baja atau Sikat Baja

Wol baja dan sikat baja meninggalkan sedikit partikel di permukaan stainless steel. Partikel-partikel ini akhirnya berkarat dan dapat menodai permukaannya.

Wol dan sikat baja juga bersifat abrasif dan dapat menggores permukaan stainless steel Anda.

Baca Juga: Cuma Modal Garam, Akhirnya Bisa Sulap Panci Gosong Jadi Seperti Baru lagi, Begini Caranya

Sebagai gantinya, gunakan bantalan gosok plastik, scrubber, atau sikat, atau gunakan kain lembut untuk mencuci secara umum.

5. Menggosok Melawan Arah

Beberapa stainless steel memiliki tampilan kuas yang terdiri dari garis-garis kecil pada logam.

Untuk hasil terbaik, selalu gosok, seka, atau poles baja tahan karat sejajar dengan serat, bukan berlawanan atau melintasi serat.

Membersihkan dengan butiran akan membuat permukaan lebih bersih dan membantu mempertahankan hasil akhir dan teksturnya.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Kesalahan Merawat Wajan dan Panci Stainless Steel

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Pakai Tutup Panci, Begini Cara Menggoreng Ikan Lele Agar Minyak Tidak Meletup dan Lengket di Wajan