Banyak Dijual di Pasar, Ikan Patin Justru Dilarang Dimakan di Daerah Ini, Begini Alasannya

By Idam Rosyda, Minggu, 17 Desember 2023 | 10:10 WIB
Daerah yang dilarang makan ikan patin (dkpp.bulelengkab.go.id)

SajianSedap.com - Dikenal sebagai salah satu ikan air tawar yang bisa dimakan, ikan patin memang cukup populer dikonsumsi.

Ikan yang mirip ikan lele ini pun snagat nikmat diolah menjadi berbagai hidangan.

Digoreng saja, ikan satu ini juga cukup nikmat.

Namun tahukah Anda jika ikan Patin ternyata jadi ikan terlarang yang dikonsumsi di sebuah wilayah.

Bukan di Indonesia, ikan satu ini rupanya dilarang dikonsumsi di wilayah Serawak, malaysia.

Lantas bagaimana hal ini bisa terjadi?

Rupanya hal ini berkalitan dengan legenda turun temurun.

Ikan Patin Dilarang Dimakan di Serawak, Malaysia

Mengutip dari berbagai sumber, dalam legenda ini disebutkan jika ikan patin merupakan jelmaan dari Dayang Kumunah.

Dayang Kumunah sendiri merupakan wanita yang sejak kecil ditemukan dan dirawat oleh seorang nenek.

Ia cerdas dan berpengetahuan.

Namun sayang ia tak pernah tertawa.

Baca Juga: Kata Ahli Lebih Sehat dari Salmon, Wajib Lakukan 4 Hal ini Sebelum Membeli Ikan Kembung dari Pasar

Suatu hari akhirnya dia menikah dengan Awang Gading hingga memiliki anak.

Meski memiliki anak, Dayang Kumunah tidka terlihat bahagia karena doa tidka pernah tertawa.

Akhirnya ia diminta tertawa untuk anaknya oleh sang suami.

Namun setelah tertawa ia, justru insang muncul di lehernya.

Seketika ia melarikan diri dan menyeburkan tubuhnya di sungai.

Ia pun tak pernah kembali lagi.

Tubuh ikan patin yang tak bersisik pun disebutkan seperti kulit Dayang Kumunah yang mulus dan halus.

Karena itu, hingga kini masyarakat Melayu khususnya di Serawak banyak yang mempercayai hal ini dan tidak mengonsumsi ikan patin.

Selain itu dilansir dari rjfahuinib.org, di wilayah Siju Kabupatin Banyuasin, Sumatera Selatan, sebuah keyakinan yang berkembang di masyarakat.

Bagi masyarakat Siju ikan Patin dipercayai sebagai jelmaan nenek moyang, sehingga terdapat mitologi terhadap Ikan Patin.

Jangankan memakan, menyebutnya saja dipandang tabu.

Baca Juga: 4 Cara Memilih Ikan Asap Berkualitas Baik, Pastikan Pilih yang Warna Kulitnya Seperti Ini

Karena itu ada bentuk penghormatan tersendiri yang dilakukan masayrakat Siju terhadap Patin.

Dilihat dari sisi sains, memang beberapa penelitian menunjukkan bahwa ikan patin dapat mengandung zat berbahaya, seperti polutan organik persisten (POP) dan senyawa beracun lainnya.

Namun Anda tak perlu khawatir, tentu dampak yang ditimbulkan jika Anda mengonsumsi dalam jumlah banyak dan secara terus menerus.

Baca Juga: Rayyanza Cipung Makan Ikan Bawal untuk Lauk, Ibu-ibu Nyesel Kalau Enggak Tahu Manfaatnya untuk Anak-anak