“Di dalam mencukupi kebutuhan gizi keluarga, para orangtua perlu mengusahakan agar anak-anaknya makan sumber protein sebanyak 5-7 porsi,” terang Rita.
Protein ini terdiri dari protein hewani dan protein nabati, yang dipadukan dengan konsumsi sayur, lebih kurang 3 porsi per hari atau setara dengan 300 gram.
Tak lupa pula, Rita mengingatkan, lengkapi menu sehari-hari keluarga dengan buah dan karbohidrat dalam jumlah yang tepat.
Baca Juga: Cegah Penyakit Paru-Paru dengan Menghadirkan Resep Jus Sayur Apel yang Efek Sehatnya Maksimal
AGAR ANAK SUKA MAKAN SAYUR
Data Kemenkes, kata Rita, juga menunjukkan mayoritas orang Indonesia termasuk anak-anak belum mengonsumsi sayur sesuai kaidah gizi seimbang.
Pasalnya, rasa basa dari sayur cenderung sulit diterima oleh lidah anak-anak.
Lantas, bagaiman aagar si kecil lebih suka makan di rumah dan banyak makan sayur juga buah?
“Agar anak semakin suka masakan di rumah, para Mama Chef harus menyiapkan masakan yang sedap rasanya dan tastier. Anak usia sekolah termasuk kelompok umur yang rentan mengalami masalah gizi, lo!” tukas Rita.
Sehingga, Rita menekankan, semakin banyak jenis makanan yang dicoba oleh anak, semakin besar kemungkinan anak mau menyantap makanan yang beragam, dari ke-5 kelompok makanan (sayur, buah, daging/protein, lemak baik, dan karbohidrat).