Fabian Budi Saputro, pemilik Sate Ratu Yogyakarta, memang merekomendasikan disantap selagi panas atau hangat
"Sate ini paling nikmat dimakan saat panas. Pakai nasi atau tidak, pakai kuah atau tidak, itu selera," ujar Fabian.
Selain itu sate ayam juga dapat disimpan maksimal selama 12 jam, namun kualitasnya tidak sebagus saat baru matang.
Sate ayam bisa disimpan di wadahnya tanpa dipindahkan selama setengah hari.
Setelahnya, Fabian menyarankan untuk menghangatkan sate sebelum dimakan.
"Sate yang dihangatkan itu tentu lebih enak daripada sate dingin. Namun, tidak lebih enak daripada sate baru matang," kata Fabian dikutip dari Kompas.com.
Memang cara memasak sate ayam adalah dibakar.
Namun, cara menghangatkan sate ayam bukan dengan metode yang sama ketika memasaknya.
Sate ayam justru lebih baik dihangatkan dengan metode kukus sampai panas dan minyaknya keluar.
"Satenya dikukus, di bawah sate dikasih piring untuk menampung minyak yang keluar dan dipakai lagi," tuturnya.
Baca Juga: Trik Jitu Membuat Chili Oil, Wajib Ikuti 3 Cara Ini Kalau Mau Seenak Buatan Warung Pinggir Jalan