Keunggulannya, udang dan telur menjadi tak amis, rebungnya terasa manis, dan kulit lumpia terasa renyah usai digoreng.
Kudapan baru ini dijajakan di Olympia Park, pasar malam di zaman Belanda, tempat mereka biasaberjualan. Mengacu pada kata Olympia Park, maka makanan ini dikenal dengan nama “lumpia” hingga kini.
Tak perlu berlama-lama, yuk langsung recook resep berikut ini.
Sajikan di atas meja, auto makin disayang keluarga deh!
Resep Lumpia Semarang
Untuk 18 buah
Bahan:
18 lbr kulit lumpia2 sdm tepung terigu dan 1 sdm air, larutkan, untuk perekat500 ml minyak, untuk menggorengBahan Isi:1 sdm ebi, sangrai, haluskan3 siung bawang putih, cincang halus150 gr udang, kupas, cincang kasar2 btr telur, kocok lepas200 gr rebung kalengan, iris korek api1/2 sdm saus tiram1 sdm kecap manis1 sdt garam1/4 sdt merica bubuk1 sdt gula pasir2 sdm minyak, untuk menumis
Bahan Saus:
1 siung bawang putih, haluskan300 ml air75 gr gula merah, sisir halus25 gr gula pasir1 sdm tepung sagu dan 2 sdt air, larutkan untuk pengental
Bahan Pelengkap:
12 bh cabai rawit hijau100 gr acar mentimun
Cara Membuat:
1. Isi, panaskan minyak. Tumis bawang putih dan ebi sampai harum. Tambahkan udang. Aduk sampai berubah warna.2. Sisihkan di pinggir wajan. Masukkan telur. Aduk sampai berbutir. Tambahkan rebung. Aduk sampai layu.3. Masukkan saus tiram, kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai meresap.4. Ambil selembar kulit lumpia. Beri isi. Lipat dan gulung. Rekatkan dengan larutan tepung terigu. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang.
5. Saus, rebus bawang putih dan air sampai mendidih. Masukkan gula merah dan gula pasir. Aduk sampai larut. Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sampai meletup-letup.6. Sajikan lumpia bersama saus dan pelengkap.
Siapa yang sudah tak tahan mau coba?
Selamat mencoba di rumah!
Baca Juga: Perbedaan Sosis Solo, Lumpia dan Rosoles, Serupa Tapi Ternyata Beda