Sempat Dinyatakan Punah, Ikan Ini Ditemukan Kembali di Pulau Jawa, Jenis Ikan Apa?

By Idam Rosyda, Minggu, 31 Desember 2023 | 15:40 WIB
fakta ikan belida Jawa yang ditemukan kembali setelah sempat dinyatakan punah. (kompas.com)

SajianSedap.com - Ikan belida Jawa yang dinyatakan punah, ditemukan kembali.

Ikan belida merupakan salah satu ikan tawar yang ditemukan di Indonesia.

Ikan ini pada dasarnya bisa dikonsumsi seperti ikan air tawar lain.

Ada 4 jenis ikan belida yaitu belida Jawa, belida Sumatra, belida borneo dan belida Lopis.

Nah ikan belida Sumatra biasanya dijadikan bahan baku untuk pembuatan pempek.

Meski demikian, kini ikan belida Sumatra termasuk hewan langka dan dilindungi.

Sehingga masyarakat Sumatra tidak boleh menangkap dan mengolah ikan belida ini.

Sementara itu jenis ikan belida lopis sendiri sempat dinyatakan punah pada tahun 2020. 

Ikan Belida Lopis Ditemukan Kembali di Pulau Jawa Setelah Dinyatakan Punah

The International Union for Conservation of Nature (IUCN) Redlist pada tahun 2020 pernah merilis kepunahan Ikan belida Chitala lopis  atau C.lopis di Pulau Jawa. 

Namun belakangan, ikan belida lopis ini rupanya ditemukan kembali.

Ikan belida Chitala lopis (C. lopis) ditemukan kembali di Pulau Jawa setelah sempat dinyatakan punah.

Baca Juga: Kasih Tahu Suami Sebelum Menyesal, 5 Jenis Ikan Ini Tidak Cocok Dibakar di Malam Tahun Baru

Spesies belida ini terakhir ditemukan di pulau Jawa 172 tahun yang lalu pada tahun 1851.

Kini berkat kolaborasi riset antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan berbagai pihak, peneliti berhasil menemukan kembali spesies belida tersebut.

Penemuan ini juga sekaligus memberikan wawasan mengenai sebaran keberadaan C. lopis yaitu di tiga pulau, yakni Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

Mengutip laman resmi BRIN, Kamis (21/12/2023) penemuan kembali ikan belida ini berdasarkan hasil koleksi yang dikumpulkan sejak November 2015 hingga September 2023 pada 34 lokasi di Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Peneliti kemudian melakukan perbandingan data hasil sekuensing Deoxyribonucleic Acid (DNA) barcoding dengan data genetik global Barcode of Life Data (BOLD) dan karakterisasi morfologi yang dibandingkan dengan koleksi spesies Chitala lopis yang tersimpan di Natural History Museum, London.

Dari situ akhirnya tim peneliti meyakini bahwa spesies tersebut adalah C. lopis.

Temuan itu kemudian dipublikasikan di Journal of Endangered Species Research Volume 52, November 2023.

Arif Wibowo, Peneliti dan Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat BRIN yang terlibat dalam penemuan tersebut mengungkapkan, spesies yang termasuk Famili Notopteridae dan Ordo Osteoglossiformes itu adalah ikan purba dengan ciri memiliki bentuk sirip seperti kipas.

"Evolusi C. lopis diperkirakan terjadi sejak 1.200 tahun yang lalu," ungkap Arif.

Selain itu karakter morfologi C. lopis memiliki tinggi tubuh posterior dan panjang pre-dorsal lebih dominan dibandingkan dengan spesies belida lainnya.

Lebih lanjut menurut ahli, mayoritas ikan belida di Indonesia termasuk dalam spesies C.lopis.

Baca Juga: Mengenal Mangut Ikan Beong, Kuliner Khas yang Cuma Ada di Magelang

Namun terdapat jenis lain yang sering ditemukan juga yaitu C. borneensis dan C. hypselonotus.

Sayangnya, menurut Arif, kelimpahan dan sebaran ketika jenis ikan tersebut mengalami penurunan di pulau Sumatra dan Jawa.

Bahkan C. hypselonotus terakhir ditemui pada tahun 2015.

Oleh karena itu, peneliti mengharapkan status konservasi IUCN C. hypselonotus dan C. borneensis perlu dievaluasi dari Least Concern menjadi Critically Endangered (kritis) dikarenakan keterbatasan stok dan sebaran.

Sementara itu menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 tahun 2021 tentang Jenis Ikan yang Dilindungi, terdapat empat spesies famili Notopteridae yang dilindungi, tiga diantaranya adalah C. lopis, C. borneensis, dan C. hypselonotus.

NAh itulah ikan berlida lopis yang sempat dinyatakan punah di Pulau Jawa akhirnya ditemukan kembali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dikira Punah, Ikan Belida Ditemukan Lagi di Pulau Jawa

Baca Juga: Bukan Dicuci Air? Begini Cara Mencairkan Ikan Beku yang Tepat, Jangan Sampai Keliru