Teri Kacang Bisa Garing Lebih Lama Mirip Buatan Warteg, Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membuatnya

By Dwi, Minggu, 14 Januari 2024 | 19:20 WIB
Tips Membuat Teri Kacang Renyah Ala Warteg (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Kalau makan ke warteg (warung Tegal), lauk satu ini pasti tidak pernah ketinggalan untuk dipesan sebagai menu pelengkap.

Ya, lauk tersebut adalah teri kacang.

Di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, teri kacang disebut dengan sambal kacang.

Lauk kering dengan rasa manis, gurih dan sedikit pedas ini cocok disantap sebagai pelengkap nasi ataupun mi goreng.

Teksturnya yang renyah pasti akan membuat nafsu makan jadi lebih bertambah.

Tapi apakah sase lovers penasaran, kenapa teri kacang buatan warteg bisa renyah lebih lama?

Kalau ingin membuat teri kacang yang garing tahan lama, simak tips memasaknya berikut.

Tips Membuat Teri Kacang Garing Tahan Lama

Tidak butuh sulap untuk membuat teri kacang agar garing lebih lama.

Kita hanya harus paham bagaimana cara memasak bahan intinya.

Begini cara membuat teri kacang ala warteg.

1. Cara Goreng Kacang dan Teri

Tahap utama supaya teri kacang bisa renyah adalah proses menggorengnya yang benar.

Baca Juga: 4 Langkah Masak Soto Ayam Pakai Santan Kara yang Aromanya Bisa Tembus Dinding Tetangga

Keduanya harus digoreng sampai kering betul supaya kerenyahannya terjaga.

Nah, berikut cara menggorengnya.

- Teri Nasi

Untuk teri, pilihlah jenis teri nasi atau teri medan.

Teri ukuran ini bisa lebih kriuk ketimbang teri yang berukuran lebih besar.

Saat minyak sudah panas, masukkan teri dan goreng sampai kuning kecokelatan.

Ingat, menggorenngnya harus dengan api kecil supaya nantinya teri bisa kering sempurna.

Jangan lupa teri juga harus selalu diaduk agar nantinya tidak gosong dan bisa matang merata.

- Kacang Tanah

Menggoreng kacang tanah sedikit lebih sulit dari teri nasi.

Kacang apapun jenisnya harus digoreng dalam kondisi minyak dingin dan bukannya panas.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Gulungan Bambu untuk Membuat Sushi, Cukup Gunakan 2 Alat dari Dapur ini

Jadi, tuang minyak ke dalam wajah, nyalakan api, lalu segera masukkan kacang ke dalamnya.

Jumlah minyak juga harus cukup banyak sampai kacang bisa terendam, ya.

Menggoreng kacang juga harus menggunakan api kecil.

Tujuannya supaya kacang bisa matang sampai bagian dalamnya dan menghindari kacang gosong dan pahit.

Kacang termasuk bahan yang harus terus diaduk selama proses penggorengan.

Jangan pernah meninggalkan kacang tanpa diaduk dalam waktu lama soalnya kacang jadi tidak rata matangnya.

Nah, waktu mengangkat kacang sangatlah penting.

Angkat kacang sebelum warnanya berubah jadi cokelat, ya.

Soalnya, setelah diangkat, kacang masih akan terus melakukan proses pematangan dengan sisa-sisa panas dari minyak.

Jadinya, kalau diangkat dalam kondisi sudah cokelat, kacang akan jadi menghitam akhirnya.

Paling benar, angkat kacang saat warnanya baru hampir cokelat.

Baca Juga: Cuma Jualan Combro, Pedagang Ini Habiskan 100 Kilo Singkong! Seenak Apa Sih?

2. Lebih Awet Kalau Tak Pakai Menggunakan Bumbu Halus

Setelah teri kacang selesai digoreng, kita tingggal membuat bumbunya.

Biasanya, bumbu terbuat dari bumbu halus yang dicampur gula merah.

Ketahuilah, bumbu halus cenderung membuat teri kacang jadi kurang bisa bertahan lama renyahnya.

Kalau mau renyah maksimal, baiknya kita hanya menggunakan bahan-bahan kering saja.

Jadi, iris bawang merah dan bawang putih, lalu goreng hingga kering dan sisihkan.

Nantinya, kita tinggal menumis cabai iris sampai agak kecokelatan lalu masukkan bahan-bahan perasa.

Biasanya akan ditambahkan kecap manis, gula merah, garam dan gula pasir.

Aduk sampai gula merah lumer dengan api kecil.

Setelahnya tinggal masukan bahan kering yaitu kacang, teri dan bawang goreng yang tadi disisihkan.

Aduk rata dan cicipi sebelum disajikan.

Dengan cara ini, dijamin teri kacang bisa lebih awet ketimbang menggunakan bumbu halus.

Baca Juga: Semudah Itu Membuat Dimsum Ceker Ala Restoran! Ini Dia Tips Hilangkan Bau Amis Ceker

3. Kalau Mau Pakai Bumbu Halus, Harus Tahu Trik Mencampurkan Teri Kacang ke Dalam Bumbu

Nah, kalau tetap mau pakai bumbu halus, memasukkan teri kacang ke dalam bumbu harus tepat.

Kalau bumbu masih basah, teri kacang memang akan terlumuri dengan baik.

Tapi, hasilnya kerenyahan kering teri kacang tidak akan bertahan lama.

Pasti langsung melempem.

Tapi kalau bumbu terlalu kering, teri kacang jadi tidak bisa terlumur dengan baik.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memasukan teri kacang goreng?

Jawabannya saat bumbu telah berambut.

Yuk, kenali dengan cara di bawah ini,

1. Masak bumbu sampai mendidih dan agak mengental.

2. Angkat bumbu dengan sodet.

Bumbu yang sudah siap harusnya berbentuk seperti rambut-rambut halus.

Baca Juga: Terbongkar, Begini Cara Membuat Bumbu Nasi Goreng Ala Hotel Bintang 5, Semua Bahan Ada di Dapur

Kalau rambut ini masih belum terlihat, berarti bumbu harus dibiarkan mengental sedikit lagi.

3. Begitu bumbu sudah berambut, segera masukan teri kacang .

Aduk cepat sehingga bumbu bisa melumuri teri kacang .

Makin mudah lagi kalau menggunakan 2 buah sodet sekaligus.

4. Setelahnya aduk terus teri kacang di atas api kecil sampai kering betul.

Proses ini akan membuat teri kacang kering sempurna.

Kalau ingin membuat teri kacang yang renyahnya bisa tahan lama, jangan lupa lakukan tips di atas saat memasaknya.

Selamat mencoba sase lovers.