Sayuran ini dikenal dengan senyawa organosulfur yang membantu mencegah perkembangan kanker dengan mendetoksifikasi karsinogen, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan menghalangi angiogenesis.
Senyawa ini dilepaskan saat dicincang, dihancurkan, atau dikunyah.
Bawang juga mengandung antioksidan flavonoid konsentrasi tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan, yang memiliki efek anti-inflamasi yang dapat berkontribusi pada pencegahan kanker.
Selain bawang putih dan bawang kuning, cobalah daun bawang, daun bawang, bawang merah, dan daun bawang.
2. Tomat
Banyak sekali nutrisi yang meningkatkan kesehatan dapat ditemukan dalam tomat – likopen, vitamin C dan E, beta-karoten dan antioksidan flavanol, dan masih banyak lagi.
Lycopene khususnya melindungi terhadap kanker prostat, kerusakan kulit akibat sinar UV dan penyakit kardiovaskular.
Sekitar 85 persen likopen dalam makanan orang Amerika berasal dari tomat.
Lycopene lebih mudah diserap saat tomat dimasak – satu cangkir saus tomat mengandung 10 kali lipat lycopene dibandingkan satu cangkir tomat mentah yang dicincang.
Ingatlah juga bahwa karotenoid, seperti likopen, paling baik diserap jika disertai dengan lemak sehat, jadi nikmati tomat Anda dalam salad dengan kacang-kacangan atau saus berbahan dasar kacang untuk mendapatkan nutrisi tambahan.
Tips : belilah tomat yang dipotong dadu dan dihancurkan dalam stoples kaca, bukan kaleng, untuk menghindari BPA pengganggu endokrin di dalam kaleng.
3. Jamur
Mengonsumsi jamur secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Baca Juga: Biasanya Jadi Pelengkap Urap, Makan Sayur Ini Tiap Hari Bisa Cegah Penyakit Mematikan, Kok Bisa?