SajianSedap.com - Kue sarang semut merupakan salah satu kue tradisional bertekstur lembut dengan cita rasa manis.
Kue dengan nama lain caramel cake ini disebut sarang semut karena ketika diiris, penampakan kuenya berbentuk sarang yang berlubang-lubang.
Sarang dan lubang ini terjadi karena pengovenan yang lama dan margarin yang mencair. Pengovenan lama perlu dilakukan karena adonan kue sangat encer.
Namun kue ini bisa disebut berhasil ketika memiliki tekstur yang bersarang di bagian dalamnya.
Karena hadir dengan rasa yang manis dan bentuknya juga unik, tak heran kalau banyak orang yang kerap mencari kue tradisonal satu ini.
Kalau sase lovers ingin mencoba membuatnya untuk jadi camilan di rumah, perhatikan beberapa hal ini agar hasilnya bersarang dan juga lembut.
Berikut beberapa tips yang wajib dicontek bagi pemula yang ingin membuat kue sarang semut yang lembut dan enak.
Tips Membuat Kue Sarang Semut Lembut Dan Berserat
1. Bahan Adonan
Bahan yang digunakan untuk membuat kue sarang semut tidak terlalu banyak.
Hanya margarin, telur, gula pasir, kental manis, tepung (tepung terigu yang dicampur maizena atau tepung kanji), soda kue, dan baking powder.
Jika ingin menambahkan bahan lain, yang paling sering digunakan adalah kenari atau kismis sebagai toppingnya.
2. Perhatikan Proses Pembuatan
Langkah pertama untuk membuat kue tradisional yang unik ini adalah dengan menggosongkan gula.
Baca Juga: Penasaran Trik Membuat Pempek Agar Hasilnya Tidak Keras? 4 Hal Ini jadi Kuncinya
Kita bisa gunakan wajan yang tebal dan berlapis teflon.
Taburkan gula hingga menutupi alas wajan.
Kemudian biarkan gula hangus dan mencair tanpa diaduk.
Untuk membuat gula yang terletak di bagian atas ikut mencair, cukup goyangkan saja sedikit wajannya.
Setelah gula mencair semua, tuangkan air hangat.
Jangan menggunakan air dingin supaya tidak terjadi letupan atau cipratan.
Lalu masak lagi larutan karamel sampai seluruh gula larut.
Pada proses ini, kita bisa juga menambahkan daun pandan agar hasilnya jadi lebih harum.
Untuk langkah berikutnya adalah mengaduk margarin sampai agak lembut, supaya mudah untuk dicampur pada bahan lain.
Tambahkan telur dan gula pasir, kemudian aduk-aduk.
Jika terdapat gumpalan-gumpalan kecil margarin yang tidak bisa menyatu dengan telur, jangan khawatir dulu.
Baca Juga: Cara Ampuh Melunturkan Sisa Minyak pada Peralatan Makan dengan Kantung Teh Bekas
Tekstur adonannya memang seperti itu.
Setelah itu bahan lain dimasukkan secara bertahap.
Saat menambahkan tepung terigu, kita harus hati-hati ketika menuangnya.
Karena adonannya cukup cair, tepung harus dimasukkan sambil diayak dan diaduk rata agar tidak bergumpal.
3. Cetakan yang Digunakan
Cetakan kue sarang semut harus tulban agar mendapat panas dari segala arah.
Kalau tidak, kue akan lama sekali matangnya karena adonannya sangat cair.
Cetakannya pun harus tebal supaya bagian dasar kue tidak hangus.
Cetakan harus dioles margarin dan ditabur tepung supaya kue mudah dikeluarkan.
Soalnya, adonan dibuat dari banyak gula hingga sangat lengket.
4. Pengovenan
Untuk mengoven adonan kue sarang semut ini tidak boleh sembarangan.
Adonan kue sarang semut ini sangat cair hingga harus dioven cukup lama.
Baca Juga: Cara Membuat Kamar Tidur Wangi Pakai Kayu Manis, Tak Kalah Harum dari Pengharum Ruangan
Nah, supaya tidak hangus, maka temperatur yang kita gunakan harus rendah, yaitu 150 derajat Celcius.
5. Mengeluarkan Kue
Ketika kue matang dan dikeluarkan dari oven, kita akan melihat kue berminyak.
Jangan keluarkan kue dari cetakan dulu dan biarkan minyaknya meresap kembali ke dalam kue.
Tunggu kue sampai dingin terlebih dahulu.
Setelah itu, kue bisa dikeluarkan dari loyang.
Hasilnya dijamin cantik.
Itu dia 5 hal yang harus diperhatikan saat membuat kue sarang semut agar hasilnya sempurna.
Bagi pemula yang ingin membuatnya, jangan lupa untuk contek tips di atas ya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Pengasah Pisau Praktis yang Bisa Membuat PisauTajam Lagi Secara Instan