Perbedaan utama antara beras putih dan beras merah adalah beras putih telah dihilangkan dedak dan kumannya. Hal ini membuatnya lebih rendah serat, nutrisi, dan antioksidan.
Meski demikian, nasi putih masih mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang cukup.
Nasi putih mengandung karbohidrat yang tinggi. Kandungan karbohidrat dan kurangnya serat berkontribusi terhadap indeks glikemik (GI) yang tinggi.
Penelitian sebelumnya menyarankan bahwa mengonsumsi makanan dengan GI tinggi, seperti nasi putih, setidaknya 1 jam sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Meskipun demikian, penelitian ini didasarkan pada atlet profesional yang mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak taksi daripada rata-rata orang.
Namun, tinjauan tahun 2020 menunjukkan bahwa bukti bahwa makanan GI tinggi dapat membantu tidur masih beragam dan diperlukan lebih banyak penelitian.
3. Kacang almond
Almond adalah sumber banyak nutrisi yang sangat baik.
Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Hal ini disebabkan oleh lemak tak jenuh tunggal yang sehat, serat, dan antioksidan.
Mereka juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Salah satunya, mengandung vitamin B dan magnesium, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Mengonsumsi magnesium dalam jumlah yang cukup khususnya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur jika Anda menderita insomnia.
Selain itu, bersama dengan beberapa jenis kacang lainnya, almond merupakan sumber hormon melatonin, yang mengatur jam internal dan memberi sinyal pada tubuh Anda untuk bersiap tidur.
Sebuah studi yang meneliti efek memberi makan tikus 400 miligram (mg) ekstrak almond menemukan bahwa tikus tidur lebih lama dan lebih nyenyak dibandingkan tanpa mengonsumsi ekstrak almond.
Meskipun demikian, penelitian pada manusia yang lebih ekstensif diperlukan untuk memverifikasi temuan ini.
Baca Juga: Kabar Baik, 3 Shio Ini Bakal Kaya Raya Kalau Buka Usaha, Anda Termasuk?