Kisah Fortune Cookie, Makanan Khas Imlek yang Ternyata Bukan Berasal dari China

By Amelia Pertamasari, Jumat, 19 Januari 2024 | 18:20 WIB
Tentang kue fortune cookie yang banyak disajikan saat Imlek. (5280 Magazine)

SajianSedap.com - Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Tahun Baru Cina, akan dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Tahun ini perayaan tahun baru Imlek jatuh pada pada hari Minggu, 7 Januari 2024.

Berbicara Imlek, tentu hal yang tak boleh dilupakan adalah menyiapkan makanan-makanan khas Imlek.

Salah satu yang sering disediakan di rumah maupun di restoran adalah kue fortune cookir atau kue keberuntungan

Kue dengan tekstur renyah ini memiliki cita rasa yang gurih dengan keunikan isian yang berbeda dengan kue pada umumnya. Jika, kue pada umumnya berisikan adonan isi, berbeda dengan fortune cookie yang berisikan secarik kertas bertuliskan pesan atau ramalan. 

Mengenal lebih jauh seputar fortune cookie, simak penjelasannya berikut ini.

Makna kue fortune cookie

Kue ini memiliki makna simbolis sebagai lambang keberuntungan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Selain itu, kue keberuntungan juga menjadi salah satu rekomendasi bingkisan Imlek dan makanan khas Imlek yang penuh makna.

Kue ini menjadi bagian penting dalam perayaan Imlek dan melambangkan harapan akan keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.

Asal usul fortune cookie

Dilansir dari laman The Spruce Eats, ada beberapa cerita seputar sejarah fortune cookie.

Salah satunya datang dari seorang imigran Jepang yang bekerja sebagai pengurus kebun teh jepang di San Francisco bernama Makoto Hagiwara.

Baca Juga: Kalah Tenar dari Jeruk, Buah yang Biasa Disajikan saat Imlek ini Ternyata Punya Kulit yang Ampuh Membuat Berat Badan Turun Drastis