Selain tepung beras dan gula yang sama dengan dodol Cina, dodol Garut kerap ditambahkan bahan lain seperti santan, gula pasir, gula aren hingga beberapa bahan dapur lainnya.
Setelah selesai dibuat, adonan dodol Garut yang dibentuk kemudian dicelupkan ke dalam cairan gula putih.
Campuran ini membuat dodol Garut terasa garing ketika digigit.
Jadi bagian luar dodol Garut seperti permen yang lebih keras dibandingkan bagian dalamnya.
Lapisan gula yang mengering itulah yang memberikan tekstur renyah pada dodol Garut.
Sementara pada proses pembuatannya, dodol Cina lebih banyak dilakukan secara manual seperti proses pengadukan dengan tangan.
Hal ini bisa dilihat dari industri dodol Cina disejumlah daerah seperti Industri rumahan di Tangerang.
Terkadang banyak juga industri yang menjual dodol Cina dengan ragam rasa.
Yang cukup populer adalah menggunakan rasa durian dan wijen.
Sedangkan dodol Garut sudah banyak yang mengolahnya menggunakan mesin.
Untuk varian rasa, juga disesuikan dengan kebutuhan dari pelanggan.
Baca Juga: Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jambi Paling Dicari, Gak Akan Nyesel Kalau Mau Coba