Masak Santan Ternyata Tidak Boleh Lebih dari 3 Menit ini Alasan dari Ahli Gizi

By Dok Grid, Senin, 18 November 2024 | 10:16 WIB
alasan cara masak santan tidak boleh lebih dari 3 menit (iStock)

SajianSedap.com - Siapa yang suka makan-makanan dengan olahan santan?

Semua pasti setuju kalau hidangan ini memang memiliki rasa yang enak.

Ada beragam olahan bersantan yang paling disuka.

Sebut saja gulai ayam atau gulai kepala kakap.

Hanya saja, makanan bersantan lekat dengan kolestrol tinggi.

Padahal ada cara masak santan tanpa harus takut kolestrol naik.

Baca Juga: 5 Manfaat Campur Sampo dengan Santan Bikin Hasil Rambut Berkilau

Cara Masak Santan Tanpa Takut Kolestrol Naik

Berikut beberapa trik masak santan agar tidak perlu khawatir bisa mengganggu kesehatan, terutama kolestrol.

1. Tidak dimasak lebih dari 3 menit

Ketika memasak santan, pasti kita akan memasaknya dalam waktu yang sangat lama.

Bahkan ada yang sampai berjam-jam.

Nah inilah yang membuat santan mengeluarkan minyak.

Minyak dari santan yang membuat kolesterol melambung tinggi.

Biar gak kolesterol, ada cara khusus mengolah santan yang disampaikan oleh Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz.

Rista menjelaskan santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik.

Santan kelapa mengandung asam lemak dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Namun, cara memasak yang salah pada kenyataannya bisa bikin lemak pada santan berubah menjadi lemak jenuh.

Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.

Sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan berbagai risiko berbahaya lainnya juga meningkat berlipat ganda.

Salah satu cara memasak santan yang kerap keliru, yakni dimasak terlalu lama hingga mendidih.

Baca Juga: Cara Simpan Sisa Santan Kemasan Agar Tahan Lama, Tidak Basi Sampai Berminggu-minggu

Jadi, saran untuk mengolah santan yang baik adalah jangan dipanaskan terlalu lama jika untuk sayur.

“Santannya bisa dimasukkan terakhir dan jangan terlalu lama di panas. Misal, seperti masak sayur lodeh, jadi yang terakhir dimasukkan adalah santannya,” terang Rista.

Dia menganjurkan, memasak santan tidak dilakukan lebih dari 3 menit agar tidak menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.

2. Tidak memanaskan makanan bersantan

Selain itu, Rista juga menyarankan masakan yang mengandung santan tidak dimasak atau dihangatkan berkali-kali.

Baca Juga: Cara Mengatasi Makanan Bersantan agar Tidak Gampang Basi Tanpa Mengandalkan Kulkas

Pasalnya, hal itu akan membuat makanan itu menjadi sumber lemak jahat.

Apabila masakan yang mengandung santan dimasak berkali-kali akan menimbulkan lapisan minyak.

Itulah yang menyebabkan masakan menjadi berbahaya.

3. Dicampur dengan bahan lain

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol seperti telur, daging, dan terutama jeroan.

Rista memberi gambaran, sering mengonsumsi masakan bersantan yang dengan nasi porsi banyak jelas bisa memicu peningkatan berat badan pada seseorang.

Hal itu dikarenakan, nasi mengandung karbohidrat dan gula.

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Takaran Santan Instan Untuk Masakan, Perhatikan