Jangan Buru-buru Masak Ayam Suwir, 4 Ciri-ciri Daging Ayam Ini Sebaiknya Dilarang Masuk Wajan

By Raka, Rabu, 31 Januari 2024 | 09:10 WIB
Ilustrasi resep ayam suwir (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Resep ayam suwir kini tengah viral.

Lauk yang biasa tersaji ini di warung makan ini mendadak jadi pembicaraan warganet.

Banyak warganet yang berlomba untuk membuat hidangan ini jadi santapan keluarga.

Meski membuatnya terbilang mudah, Sase lovers juga harus mengetahui ayam yang digunakan.

Karena banyak oknum pedagang nakal yang sengaja bermain-main dengan daging ayam yang dijual.

Perhatikan beberapa hal berikut saat membeli daging ayam.

Ciri-ciri Daging Ayam Tak Layak Beli

Para ibu rumah tangga pasti tak asing dengan ayam tiren.

Membedakan daging ayam segar dengan ayam tiren juga patut menjadi hal yang harus diutamakan.

Bahkan, baru-baru ini sejumlah penelitian menemukan fakta bahwa daging ayam adalah salah satu penyebab timbulnya kanker.

Jadi Anda harus waspada jika menemukan tanda-tanda berikut pada daging ayam.

Agricultural and Veterinary Sciences dari UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.

Baca Juga: Cara BIkin Resep Nasi Uduk Ayam Suwir Enak Dan Sederhana Untuk Sarapan Hari Ini

Menurut Nanung, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penampilan warna kulitnya.

1. Warna dan Kulit

Kulit ayam segar berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.

Selain warna, tekstur kulit juga bisa membedakan mana daging ayam segar dan mana ayam tiren.

Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.

Sementara kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.

2. Lipatan Sendi

"Lalu perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.

3. Warna Daging

Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya.

Hal ini bisa dapat terlihat ketika kulit ayam dikelupas.

Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.

Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecoklatan karena darah tidak keluar maksimal.

Selain itu, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal.

Sedangkan daging ayam tiren cenderung cekung atau lebam serta tidak elastis atau tidak kembali ke posisi normal.

Baca Juga: Resep Nasi Jagung Ayam Suwir, Menu Tradisional Serba Nasi yang Bisa Dibuat Dengan 10 Bahan

4. Harga dan Bau

"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.

Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memiliki harum normal, sedangkan daging ayam tiren berbau busuk.

Daging ayam tiren berbau busuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.

"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," pungkasnya.

Jangan lagi tertipu dengan rayuan pedagang nakal ya Sase lovers.

 Baca Juga: Contek Resep Sosis Solo Ayam Suwir Ini Kalau Tak Mau Gagal Membuat Camilan Enak Untuk Hari Ini