Padahal Sehat, Makan Pisang Justru Dilarang saat Imlek, Apa Maknanya?

By Idam Rosyda, Rabu, 31 Januari 2024 | 18:40 WIB
mengapa makan pisang dilarang saat Imlek (freepik)

Meskipun memberi hadiah buah merupakan hal yang umum dalam budaya Asia untuk mendoakan kebaikan seseorang dan menunjukkan niat baik, disarankan untuk tidak memasukkan pisang dan memilih jeruk, jeruk keprok, atau pomelo—yang semuanya merupakan buah-buahan yang diasosiasikan dengan keberuntungan.

Selain pisang ada juga buah pir yang sebaiknya tidak dijadikan hadiah, bingkisan atau bahkan dikonsumsi.

Pir biasanya dinikmati sebagai camilan yang manis dan menyegarkan, tetapi sebaiknya Anda tidak membagikan buah ini kepada orang terkasih di Tahun Baru Imlek ini.

Hal ini karena kata pir dalam bahasa Mandarin (lí) terdengar sama dengan kata dalam bahasa Mandarin yang berarti ‘pergi’.

Memberi seseorang buah pir saat acara perayaan dipandang sebagai simbol perpisahan dan ucapan 'selamat tinggal', dan diyakini memiliki konotasi negatif terhadap hubungan dengan teman dan keluarga.

Selain dua buah tersebut, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya Anda hindari saat Imlek.

Jangan memberikan pisau di meja makan atau menghadiahkannya kepada siapa pun, karena takut Anda ingin memutuskan hubungan dengan orang tersebut.

Selanjutnya jangan menghabiskan makanan.

Jika sebaiknya anjuran menghabiskan makanan kerap diberikan, maka jangan lakukan saat Imlek.

Tidak menghabiskan makanan mewakili kelimpahan atau surplus untuk tahun depan.

Terakhir, jangan biarkan tempat penyimpanan makanan Anda kosong.

Beberapa orang percaya bahwa memulai tahun ini dengan lemari es atau dapur yang kosong adalah nasib buruk dan akan menyebabkan kelangkaan dalam hidup Anda, jadi ingatlah untuk menjadwalkan belanjaan sebelum makan malam reuni Anda!

Nah sekarang sudah tahu kan mengapa pisang menjadi makanan pantangan saat Imlek.

Baca Juga: Mau Tahu Bikin Sagu Keju yang Lumer Di Mulut untuk Imlek Nanti? Perhatikan Baik-baik 2 Hal Ini