Ciri-ciri Kerang Hijau yang Tinggi Merkuri, Cek dengan Trik Ini Sebelum Beli

By Idam Rosyda, Kamis, 1 Februari 2024 | 10:40 WIB
ciri-ciri kerang hijau yang mengandung merkuri (freepik)

SajianSedap.com - Kerang hijau merupakan salah satu jenis kerang yang banyak dijual di pasaran.

Baik di pasar hingga supermarket, kerang hijau bisa dengan mudah Anda temui.

Kerang ini pun ada yang hidup lepas namun ada juga kerang hijau yang dibudidaya.

Namun kerang hijau merupakan salah satu jenis kerang yang bisa mengangung merkuri tinggi.

Hal ini terkait dengan cara hidupd air kerang hijau ini.

Kerang hijau mampu menyerap logam berat bahkan dalam kandungan yang tinggi.

Mengutip dari Kompas.com, peneliti di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Etty Riani, menyebutkan bahwa kerang hijau mampu menyerap logam berat dalam jumlah yang sangat tinggi.

Ciri-ciri Kerang Hijau dengan Merkuri Tinggi

Sehingga, setelah diteliti, ditemukan kandungan logam berat termasuk merkuri yang sangat tinggi per satu kerang hijau.

Tentu tidak semua kerang hijau mengandung merkuri tinggi.

Hanya kerang yang hidup atau di budidaya di perairan yang tercemar merkuri yang biasanya memiliki kandungan zat berbahaya ini.

Lantas bagaimana cara membedakan kerang hijau yang mengandung merkuri dan tidak.

Baca Juga: Tertelan Bisa Bahaya, Begini Ciri-ciri Mi Basah yang Ada Kandungan Formalin

Tidak bisa dipungkiri, sulit untuk menghinsari kerang yang benar-benar bebas merkuri.

Namun, Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan dan Kelautan, Dwi Retno Susilaningsih seperti dikutip dari Wartakota Live memaparkan ciri-ciri kerang hijau khususnya yang berpotensi menganung merkuri tinggi.

"Ciri pertama adalah dari aroma. Kerang hijau dari laut yang tidak tercemar memiliki bau yang segar dan tidak busuk," ujar Retno.

Ciri berikutnya adalah struktur daging kerang itu sendiri.

"Kerang yang baik memiliki daging yang utuh dan kenyal. Sementara kerang yang sudah tercemar umumnya memiliki daging yang lembek dan sudah koyak," katanya lagi.

Ciri terakhir, kata Retno, adalah ciri paling jelas, namun kerap kali diabaikan oleh para pengkonsumsi kerang.

"Kerang yang sudah tercemar pasti memiliki isi perut yang hitam pekat. Itu adalah bukti bahwa kerang tersebut hidup di laut tercemar. Ciri ini sering luput karena jarang ada pembeli kerang yang memeriksa perut kerang," kata Retno lagi.

Retno menambahkan, seluruh bagian laut Tangerang memang sudah tidak layak lagi dijadikan lokasi budi daya kerang.

"Budi daya kerang yang baik salah satunya ada di kawasan Pandeglang dan Panimbang. Laut di Tangerang hanya bisa untuk budi daya bandeng dan udang.

Kronjo, Mauk, dan Pakuhaji adalah kawasan pantai yang masih terbilang baik untuk budi daya hasil laut selain kerang," katanya.

Selain mengetahui ciri-ciri kerang hijau yang mengandung merkuri tinggi, tentu Anda juga perlu mengetahui cara aman mengolah kerang hijau ini atau kerang pada umumnya.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Masak Ayam Suwir, 4 Ciri-ciri Daging Ayam Ini Sebaiknya Dilarang Masuk Wajan

Cara Membersihkan Kerang Sebelum Diolah

Melansir dari mylivelobster.com, sebelum Anda memasak kerang, kerang harus dibersihkan dengan benar.

Mulailah dengan membuang kerang terbuka yang tidak menutup saat diketuk di meja.

Kemudian, gosok cangkangnya dengan sikat untuk menghilangkan kotoran.

Untuk membersihkan kerang, ambil janggutnya atau selaput yang melapisi bagian bibir cangkang kerang dan tarik menjauh dari cangkang hingga ke titik engselnya.

Buang cangkang yang rusak atau pecah sebelum dimasak.

Saat memilih kerang segar untuk dimasak, carilah kerang yang berat dan cangkangnya tertutup rapat; hindari yang cangkangnya retak atau terkelupas, karena mungkin tidak aman untuk dimakan.

Mendapatkan makanan laut dari penjual terpercaya sangat penting untuk memastikan kesegaran dan sumber produk.

Baca Juga: Tips Membeli Daging Bebek Segar, Pilih Daging yang Memiliki Ciri Berikut Ini