1. Pilih pete yang bagus
Sulaeman menuturkan, pete yang bagus untuk dikonsumsi adalah pete berumur tua.
Pete tua biasanya ditandai dengan bentuknya yang cenderung lebih bulat dibandingkan pete muda.
Pete tua pun bisa diketahui dari aromanya. Untuk itu, kamu bisa coba mencium pete menggunakan hidung.
Menurut Sulaeman, pete tua umumnya memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat dibandingkan dengan pete muda.
Terakhir, jika masih belum bisa memilih pete yang bagus dengan dua cara di atas, coba untuk mematahkan pete sedikit.
Pete tua biasanya memiliki tekstur yang lebih liat saat ingin dipatahkan, berbeda dengan pete muda yang cenderung mudah dipatahkan.
2. Bersihkan pete sebelum disimpan
Sebelum disimpan, pastikan untuk membersihkan pete terlebih dahulu.
Kamu bisa mengupas kulit atau mengeluarkan daging pete dari kulit luarnya yang tebal.
Khusus untuk kulit dalam pete, sebaiknya jangan dibuang dan biarkan diolah karena memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
3. Masukkan pete ke dalam wadah terpisah
Pete yang sudah dikupas dan ingin disimpan harus dimasukkan ke dalam wadah kedap udara yang terpisah untuk mempermudah penggunaan.
4. Simpan pete di kulkas atau freezer
Pete yang sudah melalui tiga tahap di atas bisa disimpan di kulkas atau freezer.
Baca Juga: Cara Simpan dan Hangatkan Dimsum untuk Sajian Imlek, Rasa Tetap Yummy!