SajianSedap.com - Rumput laut memang enak rasanya.
Tak heran bila jenis bahan makanan ini mempunyai banyak penggemar.
Apakah Sase Lovers termasuk menyukainya?
Di Indonesia, ada dua jenis makanan yang terbuat dari rumput laut, yakni nori dan wakame.
Kebanyakan dari kita pasti lebih sering mengenal nori.
Memiliki ciri yang hampir sama, ternyata kedua makanan ini berbeda, lo.
Perbedaannya bisa dilihat dari mana?
Yuk, simak perbedaan nori dan wakame.
Perbedaan Nori dan Wakame
Bentuk
Sangat mudah membedakan nori dan wakame.
Lihat saja bentuknya.
Nori memiliki bentuk lembaran yang datar dan juga kering.
Baca Juga: Pantas Orang Jepang Suka Makan, Rumput Laut Ternyata Bisa Bikin Tubuh Jauh dari Deretan Penyakit
Tentunya bentuk nori ini berbeda dengan wakame, sebab wakame biasanya berbentuk strip yang akan mengerut dan sedikit layu.
Tekstur dan rasa
Perbedaan yang sangat terasa adalah dari tekstur dan rasa.
Saat menyantap nori, pasti Anda merasakan cita rasa manis, gurih dan teksturnya lebih garing serta meleleh di mulut.
Sedangkan wakame, rasanya asin, umami, tidak amis, dan teksturnya kenyal.
Proses pengolahan
Perbedaan nori dan wakame berikutnya bisa diketahui dari proses pengolahannya.
Pengolahan wakame membutuhkan tahap rehidrasi, di mana rumput lain direndam dengan air sebelum diolah jadi makanan.
Tahap rehidrasi wakame ini biasa dilakukan dengan campuran kuah, kaldu, dan salad.
Sedangkan nori tidak membutuhkan proses rehidrasi, tapi dalam pengolahannya rumput laut ini dipanggang.
Setelah dipanggang barulah nori bisa digunakan untuk kulit onogiri, sushi, maupun kerupuk nasi arare.
Nah, sudah tahu kan perbedaan nori dan wakame?
Nori dan wakame bisa Anda olah menjadi sushi atau sup, ya!
Baca Juga: Resep Telur Gulung Nori, Menu Sarapan Anti Repot Dan Enak Dengan Tampilan yang Tak Biasa