Bagi pasien dengan penyakit hemoragik seperti trombositopenia, hemofilia, dan defisiensi vitamin K, tidak kondusif untuk pemulihan penyakit, disarankan untuk makan lebih sedikit bahkan tidak makan ikan sama sekali.
Sulit bagi pasien sirosis untuk menghasilkan faktor pembekuan sendiri, sehingga tidak disarankan untuk makan ikan.
2. Minum obat dalam periode tertentu
Makanan kaya histidin seperti ikan dan udang dapat diubah menjadi histamin di dalam tubuh.
Dalam keadaan normal, tubuh manusia mengeluarkan zat yang menghambat aktivitas histamin, moniamine oksidae.
Namun, ketika kita meminum obat anti-bakteri, ketika itu obat ditekan dan moniamine oksidae akan menghambat dan menghasilkan akumulasi histamin.
Hal itu nantinya akan menyebabkan pusing, sakit kepala, jantung berdebar, utrikaria, dan sejenisnya.
3. Pengidap asam urat
Gout atau radang sendi disebabkan oleh metabolisme yang tidak normal dalam tubuh manusia.
Ikan, udang, kerang dan makanan lainnya kaya akan strontium, oleh karena itu penderita asam urat/gout harus makan sedikit ikan.
Jika kita ingin tetap makan ikan, disarankan untuk mengonsumsi ikan hering, cumi-cumi, dan tuna.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Jangan Dulu Makan Ikan Jika Dalam Kondisi Ini, Risikonya Buruk Bagi Kesehatan"