White Chocolate
Dibuat dengan cocoa butter, gula, susu, emulsifier, vanili, dan perasa.
Kadang ditambah pula dengan bahan lainnya.
Cokelat putih tidak mengandung bahan-bahan non-lemak dari biji kakao, itu sebabnya memiliki warna off-white.
Cokelat putih ini memiliki rasa ringan, dan sering digunakan untuk membuat Chocolate Mousse, Panna Cotta, ataupun makanan penutup lainnya.
Tapi, karena warnanya yang putih dan kancungan kakaonya rendah, di beberapa negara cokelat ini tidak disebut “cokelat”.
Milk Chocolate
Cokelat manis yang biasanya mengandung 10 - 20 % kakao (meliputi kakao dan cocoa butter) dan lebih dari 12% susu.
Cokelat ini jarang digunakan untuk memanggang, kecuali untuk cookies atau kue kering.
Dark Chocolate
Dark chocolate memiliki kandungan kakao tinggi dan terdiri dari empat jenis: manis, semi-manis, pahit, dan tanpa pemanis.
Dark chocolate manis menggunakan 35 - 45% biji kakao dan memiliki campuran susu.
Dark chocolate manis ini biasa digunakan untuk membuat brownies.
Dark chocolate semi-manis sering digunakan untuk kue, cookies, juga brownies.
Baca Juga: Resep Cokelat Roll Pisang, Camilan Manis yang Bakal Bikin Momen Valentine Jadi Lebih Romantis