Saat ditiriskan dari wajan, makanan ini harus diangkat dengan menggunakan penusuk bambu.
Karena sifatnya yang lembek itulah ketika diangkat menggunakan penusuk bambu maka akan terlihat ngaburayot atau bergelantung.
Dari situlah makanan ini disebut Burayot.
Menjelang Lebaran biasanya kue ini di produksi di tiap Rumah untuk di konsumsi sendiri di saat Lebaran tiba.
Ada juga yang di produksi khusus untuk di jual dengan jumlah produksi yang cukup besar, biasanya memenuhi pesanan menjelang Lebaran.
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Burayot, Kue Tradisional Garut yang Banyak Disajikan Saat Lebaran
Baca Juga: Ampuh Lawan Penyakit, Ini Manfaat Luar Biasa dari Rajin Makan Daun Pepaya yang Direbus