Jangan memilih tempe yang terlalu lembek atau berlubang-lubang, karena ini bisa menjadi tanda bahwa tempe tersebut tidak segar atau proses fermentasinya tidak sempurna.
3. Aroma
Tempe yang segar dan berkualitas harus memiliki aroma khas tempe yang gurih dan sedikit berbau fermentasi.
Hindari tempe yang memiliki aroma yang tidak sedap atau terlalu menyengat.
4. Kemasan
Jika membeli tempe yang sudah dikemas, pastikan kemasannya masih utuh dan tidak rusak.
Juga perhatikan tanggal kedaluwarsa untuk memastikan kesegarannya.
5. Bentuk
Pilih tempe yang memiliki bentuk yang baik dan terjaga.
Hindari memilih tempe yang terlalu pipih atau terlalu tebal, karena ini bisa menjadi tanda bahwa tempe tersebut tidak diproses dengan baik.
6. Produsen
Jika memungkinkan, carilah tempe dari produsen terpercaya atau yang memiliki reputasi baik dalam menghasilkan tempe berkualitas.
7. Sumber Bahan Baku
Tempe yang dibuat dari kedelai organik atau kedelai lokal biasanya dianggap lebih berkualitas karena proses pembuatannya dapat lebih terkontrol dan tidak mengandung bahan tambahan yang berpotensi merugikan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan Anda dapat memilih tempe yang berkualitas dan segar untuk dikonsumsi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.
Baca Juga: Tips Membuat Abon Sapi Kering yang Gurih dan Sedap, Stok Lauk Menjelang Puasa Makin Melimpah