Ikut-ikutan Tetangga Simpan Daun Pandan Dalam Karung Beras, Hasilnya Dalam Semalam Bikin Melongo

By Ulfa, Senin, 26 Februari 2024 | 10:18 WIB
Cara menyimpan beras yang baik dan benar, salah satunya dengan daun pandan ()

SajianSedap.com - Beras jadi komoditi yang sangat penting untuk orang Indonesia.

Apalagi saat ini harga beras sedang naik hingga banyak masyarakat yang mengantri untuk membelinya.

Yang punya banyak stok beras di rumah pun harus mengirit agar bisa dipakai lama.

Nah, agar beras tetap bagus dan bisa tahan lama, kita harus menyimpannya dengan benar, nih.

Karena beras jadi salah satu makanan yang umurnya tidak cukup panjang.

Bahkan tak jarang kita temukan masalah seperti beras bau apek hingga berkutu.

Apabila terjadi kondisi seperti itu, beras tidak bisa bertahan lama.

Maka dari itu, berikut ini ada beberapa tips untuk menyimpan beras agar bisa bertahan lama.

5 Cara Menyimpan Beras yang Benar

Mulai dari cengkeh, daun pandan hingga bawang putih, berikut ini lima bahan yang bisa mengusir kutu beras dan membuatnya jadi tahan lama:

1. Masukkan daun salam atau cengkeh ke dalam nasi

Pertama, kita bisa menggunakan daun salam atau cengkeh.

Siapa yang menyangka kalau memasukkan daun salam atau cengkeh ke dalam nasi adalah salah satu solusi terbaik untuk menghilangkan kutu beras.

Baca Juga: Cuma Rendam Beras Murah Dalam Air Ini Selama 30 Menit, Hasilnya Seperti Makan Nasi Dari Restoran, Kok Bisa?

Hal ini karena cengkih juga dikenal ampuh untuk melawan serangga yang ada di sekitar lemari dan area dapur.

2. Tambahkan Daun Pandan

Anda bisa menambahkan daun pandan karena aroma wangi pandan juga kurang disukai serangga sehingga nasi jadi aman dari gangguan.

Selain itu, aroma pandan yang harum akan membuat nasi terjaga dari bau apek.

3. Tambahkan bubuk kopi

Bubuk kopi

Tambahkan sedikit bubuk kopi yang dibungkus plastik, kemudian plastik dilubangi sedikit.

Aroma kopi sangat tidak disukai oleh kutu beras.

4. Tambahkan daun jeruk purut ke dalam nasi

Aroma khas daun jeruk purut dipercaya mampu mengusir bonggol padi atau mencegah bonggol padi dan serangga lainnya merusak padi.

5. Tambahkan bawang putih, bawang merah dan cabai

Jika tidak ada daun jeruk purut, Anda bisa menambahkan bawang putih, bawang merah, dan cabai ke dalam nasi.

Tidak perlu banyak, menambahkan 2 hingga 3 siung dan 3 cabai ke dalam nasi sudah cukup.

Apakah beras berkutu harus dibuang dan tidak boleh dikonsumsi?

Dilansir dari thewholeportion.com, jika Anda menemukan serangga di beras Anda, segera buang.

Sangat mungkin bahwa biji-bijian atau kacang-kacangan yang disimpan di sampingnya juga akan berkutu.

Baca Juga: 3 Hal Buruk Bisa Dihindari Kalau Mulai Hari Ini Tidak lagi Mencuci Beras Dalam Wadah Rice Cooker

Periksa benih, kacang-kacangan, kacang kering, sereal, dan jagung kering yang telah Anda simpan di area yang sama dengan beras yang berkutu.

Jika Anda menemukan tanda-tanda kutu, cara terbaik Anda adalah segera membuangnya.

Jika Anda tidak ingin membuang makanan, Anda dapat membunuh serangga dewasa, larva, dan kepompong dengan cara lain.

Lalu bekukan produk makanan yang terinfeksi pada suhu stabil 0 C selama setidaknya tiga hari.

Atau, panaskan produk makanan yang terinfeksi hingga 140 selama 1-2 jam.

Jangan panaskan jika produk seperti biji-bijian dan kacang-kacangan tertentu, karena tidak tahan suhu tinggi.

Baca Juga: Cara Membuat Beras Biasa Menjadi Pulen dan Putih Bersih Tanpa Bahan Kimia