Tips Memilih Kolang-kaling yang Bagus Tanpa Pengawet, Bekal untuk Menu Takjil Buka Puasa

By Amelia Pertamasari, Senin, 26 Februari 2024 | 11:55 WIB
Cara memilih kolang-kaling bagus. (Kompas)

Buah kolang-kaling yang muda memiliki bentuk buah yang pipih, lebar, dan tipis.

2. Daging buah kolang-kaling berwarna putih alami

Perhatikan daging buah kolang-kaling di wadah penjual. Pastikan untuk memilih yang dagingnya berwarna putih alami. Warna putih alami pada buah kolang-kaling adalah bening, tapi juga sedikit kusam.

3. Hindari memilih daging buah kolang-kaling yang lunak

Ambil satu daging buah kolang-kaling dari wadah penjual untuk mengecek tekstur dari buah.

Hindari memilih kolang-kaling dengan daging buah yang lunak, berlendir, dan pinggirannya berwarna putih.

Hal itu menandakan kualitas dari buah kolang-kaling yang sudah tidak baik dan rasanya asam setelah dimasak.

4. Pilih daging buah kolang-kaling dengan aroma netral

Tips memilih kolang-kaling yang selanjutnya adalah pilih daging buah dengan rasa dan aroma yang netral dan tidak asam.

Kalau daging buah kolang-kaling memiliki aroma menyengat yang tak biasa, sebaiknya dihindari.

Buah kolang-kaling dengan aroma tidak wajar bisa jadi sudah diolah dengan zat kimia yang bisa membahayakan tubuh saat dikonsumsi.

Cara Tepat Menyimpan Kolang-kaling

Menurut penjual kolang-kaling di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Isa, kolang-kaling paling baik disimpan selama satu minggu.

Isa yang ditemui pada Jumat (24/3/2023) lalu, menuturkan, kolang-kaling bisa disimpan di suhu ruang dan kulkas.

Baca Juga: Cara Membuat Martabak Tahu Agar Tidak Berminyak, Tak Akan Lagi Takut Sakit Tenggorokan

Kamu bisa menggunakan salah satu dari kedua tempat menyimpan kolang-kaling itu untuk menjaga kualitasnya.