Mengenal Kopi Decaf, Kopi Rendah Kafein yang Banyak Diminati Anak Muda

By Amelia Pertamasari, Rabu, 28 Februari 2024 | 17:49 WIB
Mengenal kopi decaf. (Kompas)

Nilai gizi kopi tanpa kafein seharusnya hampir sama dengan kopi biasa, kecuali kandungan kafeinnya.

Namun, rasa dan aroma kopi decaf mungkin sedikit lebih lembut, dan warnanya bisa berubah, bergantung metode yang digunakan.

Kopi decaf sarat dengan antioksidan dan mengandung nutrisi

Kopi decaf biasanya mengandung jumlah antioksidan yang sama dengan kopi biasa, meskipun jumlahnya mungkin lebih rendah hingga 15%.

Perbedaan ini kemungkinan besar disebabkan oleh hilangnya sedikit antioksidan selama proses dekafeinasi.

Antioksidan utama dalam kopi biasa dan kopi tanpa kafein adalah asam hidrosinamat dan polifenol.

Antioksidan ini sangat efektif dalam menetralkan senyawa reaktif yang disebut radikal bebas.

Antioksidan juga yang mengurangi kerusakan oksidatif dan dapat membantu mencegah penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

Selain antioksidan, kopi tanpa kafein juga mengandung sejumlah kecil nutrisi.

Satu cangkir kopi tanpa kafein yang diseduh menyediakan 2,4% dari asupan magnesium harian yang direkomendasikan, 4,8% potasium, dan 2,5% niasin atau vitamin B3.

Nutrisi ini mungkin tidak terlihat banyak, namun jumlahnya akan bertambah dengan cepat jika kita minum 2–3 cangkir kopi per hari.

Kandungan kafein dalam kopi decaf

Dekafeinasi menghilangkan sekitar 97% atau lebih kafein dalam biji kopi.

Secangkir kopi tanpa kafein pada umumnya mengandung sekitar 2 mg kafein, dibandingkan dengan secangkir kopi biasa yang mengandung sekitar 95 mg kafein.