Selain itu, kandungan lemak makanan yang digoreng juga lebih tinggi ketimbang teknik memasak lain.
Sebagai perbandingan, satu kentang panggang memiliki 93 kalori dan 0 gram lemak.
Sedangkan satu kentang goreng dengan porsi setara bisa mengandung 319 kalori dan 17 gram lemak.
Gorengan juga banyak mengandung lemak tak sehat karena proses memasak dengan minyak dalam suhu tinggi dapat mengubah struktur kimia lemak.
Struktur kimia lemak yang sudah berubah tersebut sulit diolah tubuh, sehingga bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
Terlebih, beberapa gorengan dimasak dengan minyak bekas yang sudah digunakan untuk menggoreng.
Minyak bekas pakai dapat membuat kandungan lemak trans semakin meningkat.
Apabila dikonsumsi secara berlebihan, gorengan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Menurut penelitian, sering makan gorengan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Tak hanya itu, studi pada hewan juga menunjukkan kandungan senyawa akrilamida dalam gorengan dapat meningkatkan risiko sejumlah kanker.
Untuk itu, ada baiknya Anda bijak makan gorengan. Hindari atau sebisa mungkin batasi makan gorengan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berapa Kalori Gorengan seperti Tahu Isi, Tempe, Bakwan, Pisang Goreng?
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Memutihkan Pakaian yang Menguning Tanpa Direndam Pemutih, Bahan Dapur Ini Solusinya