Baca Juga: Cara Masak Kolang Kaling Agar Empuk Dan Tidak Berlendir, Kuncinya Cukup Lakukan 5 Hal Ini
Perhatikan warna dan aroma kolang kaling
Hindari kolang kaling yang berwarna kuning, coklat, atau hitam.
Karena itu menandakan kolang kaling sudah tua atau busuk.
Juga hindari kolang kaling yang berbau asam, karena itu menandakan kolang kaling sudah terlalu lama direndam atau tercemar bakteri.
Periksa tekstur kolang kaling
Kolang kaling yang bagus memiliki tekstur kenyal, padat, dan tidak berlendir.
Jika kolang kaling terasa lunak, lembek, atau berlubang, itu menandakan kolang kaling sudah rusak atau berkualitas rendah.
Pilih kolang kaling yang direndam dengan air bersih
Kolang kaling yang direndam dengan air bersih akan lebih higienis dan tidak mengandung pengawet atau bahan kimia berbahaya.
Jika kolang kaling direndam dengan air kapur, pastikan air kapur tidak terlalu banyak atau terlalu lama.
Hal itu karena itu bisa mengurangi kandungan gizi dan rasa kolang kaling.
Selamat mengolah kolang-kaling!
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Makan Kolang-kaling Ternyata Punya 5 Khasiat Ini untuk Tubuh