Cara Memilih Kolang Kaling untuk Menu Buka Puasa, Pastikan Satu Hal Ini Agar Tidak Ditipu Pedagang Lagi

By Ersi PW, Sabtu, 9 Maret 2024 | 13:41 WIB
Tips memilih kolang kaling untuk takjil (Akurat)

SajianSedap.com - Kolang kaling di bulan Ramadhan pasti laris manis. 

Banyak olahan yang bisa kita nikmati dari bahan makanan ini. 

Misalnya saja manisan, kolak hingga bubur manis. 

Enak dan empuk menjadi ciri khas dari kolang kaling. 

Kolang-kaling merupakan buah dari biji pohon aren yang sering dijadikan bahan kolak, es buah, atau manisan.

Kolang kaling memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, memperkuat tulang, mencegah anemia, dan makanan saat diet.

Sebelum mengolahnya, Sase Lovers harus pintar dalam memilih makanan ini. 

Hal ini tentunya agar mendapatakan kolang kaling dengan kualitas baik.

Simak tipsnya berikut ini, yuk!

Tips Memilih Kolang Kaling Berkualitas

Pilih kolang kaling yang masih muda

Anda bisa memilih kolang kaling berjenis muda.

Kolang kaling yang muda memiliki bentuk pipih, lebar, tipis, dan berwarna putih transparan.

Hal ini karena kolang kaling yang muda lebih mudah dimasak dan lebih lezat rasanya.

Baca Juga: Cara Masak Kolang Kaling Agar Empuk Dan Tidak Berlendir, Kuncinya Cukup Lakukan 5 Hal Ini

Perhatikan warna dan aroma kolang kaling

Hindari kolang kaling yang berwarna kuning, coklat, atau hitam.

Karena itu menandakan kolang kaling sudah tua atau busuk.

Juga hindari kolang kaling yang berbau asam, karena itu menandakan kolang kaling sudah terlalu lama direndam atau tercemar bakteri.

Periksa tekstur kolang kaling

Kolang kaling yang bagus memiliki tekstur kenyal, padat, dan tidak berlendir.

Jika kolang kaling terasa lunak, lembek, atau berlubang, itu menandakan kolang kaling sudah rusak atau berkualitas rendah.

Pilih kolang kaling yang direndam dengan air bersih

Kolang kaling yang direndam dengan air bersih akan lebih higienis dan tidak mengandung pengawet atau bahan kimia berbahaya.

Jika kolang kaling direndam dengan air kapur, pastikan air kapur tidak terlalu banyak atau terlalu lama.

Hal itu karena itu bisa mengurangi kandungan gizi dan rasa kolang kaling.

Selamat mengolah kolang-kaling!

 Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Makan Kolang-kaling Ternyata Punya 5 Khasiat Ini untuk Tubuh