Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2024, di Bandung Kini Hadir Supermarket Ramah Sampah dengan Fasilitas Smart Waste Hub Sebagai Upaya Zero Waste to Landfill

By Intan Yusan S, Kamis, 7 Maret 2024 | 09:50 WIB
Di Bandung kini telah hadir konsep "Supermarket Ramah Sampah". ()

Setiap Orang Berperan Melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Boudewijn van Nieuwenhuijzen, President Director Super Indo mengatakan, “Hari Peduli Sampah Nasional diperingati untuk mengingatkan kita, setiap orang berperan dalam menjaga lingkungan dengan mengelola sampah melalui langkah sederhana, yaitu Reduce, Reuse, Recycle (3R).”

Sebagai implementasi payung besar program Sustainability Super Indo yaitu “ZeroToLandfill”, lanjut Boudewijn, saat ini Super Indo dengan bangga memperkenalkan program Supermarket Ramah Sampah

Kota Bandung menjadi pilot project sebelum diimplementasikan secara nasional. Dengan berinvestasi pada program ini, pihaknya ingin membangun fondasi kuat untuk transisi ke masa depan yang lebih ramah lingkungan.

“Hal ini juga membuktikan,  kami sebagai pelaku usaha memiliki komitmen tinggi mendukung program demi mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui pelaksanaan ekonomi sirkular,” tandas Boudewijn.

Vinda Damayanti Ansjar, Direktur Pengurangan Sampah – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, turut mengatakan, “Setiap tanggal 21 Februari kita memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang dilatarbelakangi peristiwa longsor di TPA Leuwigajah.”

Saat ini, lanjutnya, isu sampah plastik sudah menjadi persoalan global. Bukan hanya Indonesia saja yang menghadapi permasalahan polusi plastik, tetapi juga hampir semua negara.

Pemerintah melalui KLHK mengajak dan mendorong pelaku usaha, khususnya para produsen, untuk dapat mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular, baik di tahap produksi, maupun post-consumer activity.

“Kami mengapresiasi Super Indo karena telah melakukan upaya pemanfaatan hampir seluruh sampahnya, sehingga sangat sedikit sekali sampah yang dikirim ke TPA,” ujar Vinda. 

Pihaknya juga berterima kasih kepada Waste Hubs Indonesia dan P&G Indonesia karena telah membantu menyediakan poin pengumpulan sampah kemasan plastik WAHU.

“Kami harapkan ekosistem kerjasama yang diterapkan ini dapat membantu produsen maupun retail lain untuk mencontoh yang telah dilakukan Super Indo dan bisa diterapkan ke seluruh gerai Super Indo lainnya sebagai sarana edukasi,” pungkas Vanda.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengungkapkan, “Dalam kurun waktu ini, kami di Kota Bandung dibayangi oleh permasalahan sampah akibat peristiwa di TPA Sarimukti pada 2023.”