Jonn Terence Dy, Marketing Head and Sustainability Leader, P&G Indonesia turut mengatakan, “Bagi kami di P&G, keberlanjutan lingkungan merupakan bagian integral dalam menjalankan bisnis.”
Pihaknya senantiasa fokus mengembangkan berbagai inovasi program dan produk, yang tak hanya memiliki kualitas superior, tapi juga berkelanjutan bagi lingkungan.
Untuk mencapai misi tersebut, pihanya menjalin kolaborasi dengan banyak pihak untuk mengatasi berbagai isu lingkungan yang kompleks, termasuk mitra ritel Super Indo dan WAHU.
Melalui kolaborasi ini, lanjut John, bersama Super Indo sejak dua tahun lalu serta dukungan terhadap program ini, berharap dapat memperkuat upaya bersama dalam menjaga lingkungan.
Sehingga semakin banyak konsumen terlibat dalam program pemilahan dan pengelolaan sampah, guna menghasilkan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan.
“Ini adalah cara konkret kami dalam mewujudkan misi P&G sebagai Force for Growth and Force for Good.”
Baca Juga: Mengenal Bubur Pacar Cina, Sajian Takjil Ramadhan Khas Betawi
Baca Juga: Resep Sop Buah Leci, Menu Takjil Super Segar yang Bikin Kita Tak Sabar Menunggu Adzan Magrib
Menangani Sampai dengan Melibatkan Masyarakat
Sementara Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, mengungkapkan, “Supermarket Ramah Sampah merupakan inisiasi keberlanjutan dengan dua aspek penting.”
Pertama, melakukan manajemen sampah dengan pendekatan 3R pada 100% sampah yang dihasilkan dari kegiatan operasional sehingga menjadi zero to landfill.
Kedua, menjalankan edukasi publik untuk mengubah kebiasaan buang sampah yang berdampak buruk bagi lingkungan.
“Dalam upaya edukasi publik ini, Super Indo memperkenalkan Poin Pengumpulan Sampah Kemasan Plastik, bekerja sama dengan Waste Hubs Indonesia dan didukung P&G Indonesia.”
Aksi kolaborasi Super Indo bersama P&G Indonesia telah berjalan sejak dua tahun lalu. Diawali dengan program Conscious Living di wilayah Bandung dan Jakarta bagi pelanggan dan konsumen Super Indo dan P&G Indonesia.
Pada program bersama Waste Hubs Indonesia tahun ini, jenis sampah yang dapat dikumpulkan mencakup beberapa jenis kemasan plastik produk Super Indo 365 dan produk P&G Indonesia (sampo Pantene, Head & Shoulders, Rejoice, Herbal Essences, dan pewangi pakaian Downy).
Masyarakat yang sudah mengikuti program ini dan telah memenuhi syarat, mendapat poin yang terkumpul di aplikasi WAHU dan menjadi saldo e-wallet, serta voucher belanja Super Indo.
“Kami percaya, sampah tidak boleh dilihat sebagai sumber pencemaran lingkungan yang harus dibuang begitu saja ke tempat pembuangan sampah,” imbuh Yuvlinda.
Maka, lanjutnya, hal ini merupakan satu inovasi dan solusi terbaru dalam menangani sampah dengan melibatkan masyarakat.
“Yang tidak kalah pentingnya, melibatkan perubahan perilaku dan kesadaran masyarakatnya,” tutup Yuvlinda.