Makan berlebihan dan khususnya mengonsumsi makanan tinggi lemak secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan.
Jika mengalami gangguan kesehatan itu, tubuh Anda bisa merasa lebih lemas saat puasa sebagai efek sampingnya.
3. Tidak melewatkan sahur
Anda tidak boleh melewatkan waktu sahur saat puasa.
Tubuh Anda bergantung pada makanan terakhir yang Anda makan untuk memberi semua nutrisi dan energi hingga berbuka puasa. Sehingga, sahur memperpanjang ketahanan Anda untuk puasa.
Selama puasa Ramadhan, sahur seperti sarapan yang sangat penting karena menjadi sumber energi untuk mengawali hari Anda dan mencegah lemas di siang hari.
Selain itu, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan saat berbuka, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
4. Pilih menu sahur bergizi
Waktu sahur harus Anda gunakan untuk mengonsumsi makanan yang bisa memberikan Anda energi jangka panjang.
Makan makanan bergizi seimbang saat sahur akan membantu mempersiapkan tubuh untuk berpuasa di siang hari, serta membuat pencernaan lebih efisien.
Perpaduan karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta buah dan sayur akan membantu tubuh Anda tidak lemas saat puasa.
Anda bisa menikmati makan sehat dengan menghindari makanan asin atau gorengan dan memilih nasi merah, roti gandum, telur, alpukat, keju, dan pisang.
Baca Juga: 6 Menu Sahur Enak Untuk Ibu Hamil Agar Kuat Puasa Selama Ramadhan
5. Banyak minum air
Banyak minum air antara waktu berbuka puasa dan sahur dapat mengurangi risiko dehidrasi saat puasa. Efek samping dehidrasi adalah badan menjadi lemas.