Menurut Noviana, hal ini menentukan hasil akhir ketupat yang dimasak.
"Setelah dicuci, baru digelar di tampah sampai benar-benar kering sempurna, baru bisa diisi ke daunnya," ujar Noviana saat ditemui media di Festival Kuliner Pecinan, Kamis (4/5/2023).
2. Salah menakar beras
Tekstur ketupat juga dipengaruhi seberapa banyak isian beras dalam daun pembungkusnya.
Jika terlalu sedikit, ketupat tidak akan padat.
Sebaliknya, mengisi beras terlalu banyak akan membuat ketupat menjadi gagal.
Noviana menyarankan, sebaiknya kulit ketupat hanya diisi hingga setengah bagian saja karena beras akan mengembang.
3. Air rebusan kurang banyak
Air rebusan harus menutupi ketupat agar hasilnya matang merata. Bila tidak, sulit untuk mendapatkan tekstur ketupat yang sempurna.
Jumlah air ini harus terus diperhatikan selama pemasakan berlangsung. Bila mulai berkurang, segera tambahkan air panas.
4. Kurang lama memasak ketupat
Durasi merebus ketupat yang kurang lama juga menjadi penyebab gagalnya makanan ini.
"Ada yang mungkin merebusnya cuma dua atau tiga jam, itu kurang lama. Paling enggak memasaknya harus empat jam," jelas Noviana.
Baca Juga: 5 Fakta Nastar, Kue Kering Lebaran Paling Laris dan Jadi Simbol Keberuntungan
Tips Menyimpan Ketupat
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto memberikan tips untuk menyimpan ketupat di kulkas.