SajianSedap.com - Melaksanakan ibadah puasa wajib untuk setiap umat muslim yang mampu.
Nah, untuk orang yang sudah lanjut usia atau lansia biasanya masih ada yang kuat berpuasa, nih.
Agar lansia kuat berpuasa, ternyata ada tips dan menu yang bisa disiapkan untuk kuat menahan lapar dan haus sampai magrib, nih!
Jika ikuti tips kuat puasa untuk lansia ini pastinya akan tetap kuat dan bugar sampai waktu adzan maghrib tiba.
Jadi, apa saja sih tips agar kuat puasa untuk orang lanjut usia?
Mari kita simak berikut ini.
Tips Kuat Puasa Bagi Lansia
Untuk orang-orang yang sudah berusia lanjut dan berada dalam kondisi sehat, puasa tetap dapat dilakukan.
Namun demikian, bagi lansia yang menderita penyakit akut atau diabetes dan tekanan darah tak terkendali, dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjalani puasa yang aman bagi para lansia yang dirangkum oleh Kompas.com:
1. Mengonsumsi cairan
Untuk mencegah dehidrasi, lansia harus mengonsumsi cukup air atau cairan sehat lainnya.
Usahakan juga untuk meminum 8-10 gelas air setiap hari.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Knop Kompor Gas yang Susah Diputar, Mudah Cuma Pakai Minyak Goreng
Mineral dan air juga dapat didapatkan dari makanan lain seperti buah, hingga sayuran yang mengandung air.
Konsumsi jus diperbolehkan asal tidak menggunakan gula tambahan.
Namun demikian, tidak disarankan mengonsumsi teh dan kopi.
Berikut adalah porsi cairan yang dapat dikonsumsi saat puasa:
- 2 gelas saat berbuka
- 3-4 gelas saat setelah tarawih atau menjelang tidur
- 1 gelas saat bangun tidur 1-2 gelas saat sahur
2. Asupan gizi seimbang
Usahakan untuk mengonsumsi gizi yang seimbang, yaitu dengan membatasi makanan yang lebih cepat dicerna seperti gula dan makanan tinggi lemak.
Adapun total kebutuhan kalori dapat dibagi menjadi 40 persen saat sahur, 50 persen saat berbuka, dan 10 persen setelah shalat tarawih atau sebelum tidur malam.
Para lansia dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang kaya nutrisi seperti:
Baca Juga: Hati-hati, 5 Buah Ini Ternyata Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?
- Sayur-sayuran dan buah-buahan
- Susu rendah lemak
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
3. Memperbanyak serat
Para lansia disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang berserat.
Serat dibutuhkan oleh tubuh agar sistem pencernaan menjadi sehat.
Untuk menghindari masalah pencernaan, sajikan makanan kaya serat saat sahur dan berbuka.
Serat juga penting untuk menjaga kadar kolesterol sehat pada para lansia.
Perbanyak karbohidrat kompleks seperti beras merah atau roti gandum saat sahur sehingga perut tidak mudah lapar di siang hari.
4. Mengonsumsi suplemen
Saat menjaga asupan gizi, ada kemungkinan nutrisi belum terpenuhi secara maksimal dengan adanya perubahan pola dan jam makan.
Untuk itu, penting menanyakan kepada ahli atau dokter tentang perlu tidaknya konsumsi suplemen vitamin atau pun mineral seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan vitamin B-12.
Vitamin-vitamin tersebut seringkali tidak cukup diserap oleh lansia.
Namun, beberapa suplemen dapat mengganggu apabila seseorang tengah menjalani pengobatan tertentu.
Oleh karena itu, tanyakan kepada dokter tentang potensi efek samping yang ditimbulkan oleh suplemen tersebut berikut dosis yang aman sebelum mengonsumsi jenis suplemen tertentu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Puasa bagi Lansia agar Tetap Sehat dan Bugar".