Cara Masak Makanan Sahur yang Hemat Gas Sampai Sebulan Penuh, Bagian Ini Jadi Rahasianya

By Raka, Minggu, 17 Maret 2024 | 03:30 WIB
Trik masak menu sahur yang hemat gas (Kompas.com)

SajianSedap.com - Masak daging, rendang atau mengempukkan daging ayam pastinya membutuhkan waktu yang lama.

Hal ini berdampak juga akan penggunaan gas saat memasak.

Bahkan ada yang baru beli, dalam seminggu sudah langsung ludes.

Padahal kalau menggunakan trik ini, tabung gas bisa hemat sampai satu bulan penuh.

Jadi aman kalau masak sahur tanpa takut gas habis mendadak.

Cara Menghemat Tabung Gas saat Memasak

Berikut beberapa trik memasak agar tabung gas tidak cepat habis.

1. Bersihkan kompor gas secara berkala

Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.

Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.

Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.

Dan, gas pun lebih banyak terpakai.

Baca Juga: Mengapa Warna Segel pada Tabung Gas Berbeda-beda? Ternyata Begini Penjelasannya

2. Gunakan selang gas yang baik

Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.

Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.

Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.

Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

3. Gunakan regulator standar

Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.

Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.

Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.

4. Gunakan pengait Regulator

Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.

Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.

Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel

Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Baca Juga: Cara Aman Bersihkan Selang Tabung Gas dari Noda Minyak dan Kotoran

Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.

Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.

Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

6. Perangkat Sesuai Kebutuhan

Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.

Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.

Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.

Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

7. Bahan makanan Boros Gas

Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.

Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.

Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.

Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kompor Gas yang Susah Menyala Setelah Ganti Tabung Gas, Ternyata Cukup Lakukan Ini pada Selang dan Regulator